Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Turun Gunung Jadi Operator Telepon, Obama Ajak Warga AS Coblos Joe Biden

Turun Gunung Jadi Operator Telepon, Obama Ajak Warga AS Coblos Joe Biden Kredit Foto: Antara/REUTERS/Eve Edelheit
Warta Ekonomi, Washington -

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama turun gunung untuk memenangkan calon presiden-wakil presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden-Kamala Harris. Obama bahkan tak segan menjadi operator telepon untuk menghubungi para pendukung dan simpatisannya, untuk mendukung Biden-Harris pada Pemilu AS yang digelar hari ini.

Melalui akun Twitter pribadinya, Obama membagikan video tengah menghubungi seseorang di AS bernama Alyssa. Dia mengenalkan diri sebagai Barack Obama, mantan presiden AS. Ia menyebut panggilan telepon yang dia lakukan ini sebagai 'phone banking for Joe Biden'.

Baca Juga: Masa-masa Krusial Pilpres AS: Biden Andalkan Obama, Trump Fokus Ekonomi

Obama tidak ragu berkampanye untuk kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden. Obama mengatakan kepada Alyssa bahwa dia adalah salah satu yang dihubunginya saat itu. Dan, betapa terkejutnya Alyssa ketika menerima telepon langsung dari Obama.

"Oh Tuhan..," kata Alyssa terkejut. "Saat ini saya panik". 

Obama langsung merespons Alyssa agar jangan panik. Ia sekadar mengingatkan kepada Alyssa dan keluarganya bahwa Pemilu AS akan digelar Selasa ini. Obama sangat senang jika Alyssa dan keluarga bisa memilih Joe Biden-Kamala Harris. 

Presiden ke-44 AS itu bahkan bersedia memberikannya informasi terkait lokasi pemilihan atau informasi apa pun seputar Biden-Kamala yang dia butuhkan.

"Saya akan berada di sana. Saya sangat senang bisa memilih mereka (Biden-Kamala), saya tidak sabar (segera memilih)," jawab Alyssa.

Obama meminta Alyssa agar menghubungi keluarga dan temannya untuk memilih Biden-Kamala. "Tentu saja," sahut Alyssa.

Pandemi COVID-19 tentu menjadi tantangan tersendiri selama Pemilu Presiden AS 2020. Barack Obama memilih opsi yang lebih aman untuk berkampanye untuk koleganya, Joe Biden-Kamala Harris, dengan panggilan telepon kepada warga AS. 

Pemilihan Umum Presiden Amerika Serikat digelar pada hari ini, 3 November 2020. Warga AS akan memilih apakah Donald Trump akan kembali menduduki kursi presiden, atau digantikan oleh penantangnya dari Partai Demokrat, Joe Biden.

Sejauh ini, Biden unggul dalam jajak pendapat nasional dan memperoleh dukungan berada paling atas di banyak negara bagian untuk meraih 270 persen suara elektoral yang diperlukan untuk memenangi Gedung Putih. 

Sementara itu, Donald Trump memilih kampanye di wilayah Wisconsin dan Pennsylvania pada Senin, yang bertujuan untuk menyelamatkan suaranya di negara-negara bagian utama yang pernah dimenangkannya empat tahun lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: