China Tegas Panggil Jack Ma Akibat Kritik Regulasi, Nasib Perusahaannya Gigit Jari!
Akibat Jack Ma mengkritik regulasi China yang menyebut kurang inovasi mengenai uang digital, saham Alibaba miliknya langsung menurun 9% setelah IPO Ant Group ditangguhkan. Padahala, Ant Gruop akan menjadi IPO terbesar dalam sejarah. Shanghai Stock Exchange mengatakan bahwa mereka telah menunda pencatatan perusahaan tersebut.
Dilansir dari CNN Business di Jakarta, Rabu (3/11/2020) IPO juga telah ditangguhkan di Hong Kong yang merujuk pertemuan antara Ma dan pejabat China serta perubahan terbaru dalam peraturan. Dalam pernyataan di akun WeChat resminya, Ant Group meminta maaf kepada investor atas "ketidaknyamanan yang disebabkan oleh perkembangan ini."
Baca Juga: Jack Ma Ngotot Pakai Uang Digital, Kritik Tajam Sistem Keuangan Global
Pencatatan ganda tersebut telah ditetapkan untuk mengumpulkan $ 37 miliar, menjadikannya penjualan saham terbesar dalam sejarah.
Ant yang berafiliasi dengan Alibaba akan merasakan valuasi IPO lebih dari USD310 miliar (Rp4.513 triliun) dan membuatnya bernilai lebih dari bank investasi utama AS seperti Goldman Sachs (GS) dan Morgan Stanley (MS).
Perusahaan ini menjual berbagai produk keuangan di China dan unit pembayarannya, Alipay adalah platform pembayaran terbesar di Negeri Tirai Bambu itu.
Setelah itu, saham Alibaba turun sebanyak 9% di New York setelah IPO Ant ditangguhkan. Langkah itu dilakukan setelah People's Bank of China dan tiga regulator keuangan lainnya lantaran kritik Ma terhadap regulasi negaranya yang dianggap menghambat inovasi dengan terlalu menghindari risiko. Mereka pun memanggil Ma dan dua eksekutif Ant Group untuk diinterogasi pada hari Senin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: