Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mahfud Garang ke Pendukung Habib Rizieq: Jangan Buat Rusuh, Nanti Kami Sikat!

Mahfud Garang ke Pendukung Habib Rizieq: Jangan Buat Rusuh, Nanti Kami Sikat! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, menyatakan akan melakukan pengamanan seperti biasa terkait rencana pulangnya Habib Rizieq Shihab. Namun, dia mengingatkan para pengikut Rizieq agar tidak melakukan kerusuhan dalam prosesnya.

Jika terjadi, Mahfud akan menyikat perusuh itu. "Jangan membuat kerusuhan karena Habib Rizieq itu mau pulang dengan revolusi akhlak. Nah kalau membuat kerusakan itu berarti bukan pengikutnya Habib Rizieq. Kita sikat gitu kalau dia buat kerusuhan," ujar Mahfud dalam keterangannya, Kamis (5/11/2020).

Menurut Mahfud, pengikut Rizieq merupakan orang-orang yang tertib.  Dia menyoroti hal itu juga karena pemerintah saat ini sedang dalam kampanye dan sosialisasi protokol kesehatan sebagai vaksin sementara, sebelum vaksin yang sesungguhnya datang. 

Baca Juga: Mahfud MD Beberkan Alasan Habib Rizieq Pulang: Ditendang Pemerintah Arab

"Maka protokol kesehatan supaya dipatuhi agar tidak saling memudharatkan," jelas dia. 

Di samping itu, Mahfud mengatakan, pemerintah tidak pernah menghalang-halangi Rizieq yang hendak pulang ke Indonesia. Namun, jika Rizieq terhalang karena urusannya dengan penerintah Arab Saudi, maka itu menjadi urusannya sendiri. Urusan itu, menurut Mahfud, kini sudah selesai.

"Kita tidak pernah menghalangi. Bahwa dia terhalang pulang itu urusan dia dengan pemerintah Arab Saudi dan kita sudah tahu masalahnya. Itu aja dan sekarang sudah selesai. Ya, pulang aja. Kita nggak pernah menghalangi," jelas dia.

Sebelumnya, Pendiri Front Pembela Islam (FPI) itu dikabarkan meninggalkan Arab Saudi untuk pulang ke Tanah Air pada Selasa (10/11/2020). Rizieq juga dilaporkan siap memimpin revolusi ketika sampai di Indonesia. 

Mahfud, mengatakan, pemerintah secara terus terang tidak pernah membahas masalah Rizieq secara khusus bahwa kepulangannya bakal menimbulkan efek serius. Dia pun membandingkan kepulangan Rizieq yang jelas berbeda dengan pemimpin spiritual Syiah, yaitu Ayatollah Khomeini. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: