Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lonjakan Suara Pemuda Kulit Berwarna Jadi Berkah untuk Biden

Lonjakan Suara Pemuda Kulit Berwarna Jadi Berkah untuk Biden Kredit Foto: Antara/REUTERS/Brian Snyder

CIRCLE memaparkan pemilih muda kulit berwarna merupakan bagian dari meningkatnya antusiasme di antara mereka yang berusia 18 hingga 29 tahun.

CIRCLE melaporkan pemilih muda kulit berwarna itu lebih cenderung mendukung mantan wakil presiden Biden, sementara yang berkulit putih lebih banyak beri dukungan kepada Presiden Donald Trump.

Lembaga itu menjelaskan, misalnya, 71 persen pemuda Latin di Arizona menyatakan pilihan suara bagi Biden dibanding 54 persen dari pemilih berkulit putih yang memilih Biden. “Pemilih muda Latin memiliki sekitar 17 persen yang lebih mendukung Biden daripada pemuda berkulit putih,” jelas CIRCLE.

Di North Carolina dan Georgia, 90 persen atau lebih pemuda kulit hitam memilih Joe Biden, sementara pemuda kulit putih mendukung Presiden Trump.

"Para pemilih muda kulit berwarna juga sangat berpengaruh di Texas," walaupun suara Electoral College untuk negara bagian itu jatuh ke tangan Trump, CIRCLE menjelaskan lebih lanjut. 

Pemuda kulit hitam lebih mendukung Biden daripada Trump yaitu 91 persen banding 8 persen.

“Pemuda Latin mendukung Biden 73 persen dibandingkan 25 persen terhadap Trump. Sementara itu, pemilih muda kulit putih di Texas lebih menyukai Trump dengan perba0ndingan 51 persen dan 45 persen."

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: