Selain itu, ada 13 perusahaan terdaftar yang telah diinspeksi Bea Cukai Tiongkok pada Desember 2019 terkait permohonan izin peningkatan kapasitas volume ekspor.
"Untuk itu, kami masih membahas secara intensif dengan Pemerintah Tiongkok proses inspeksi dapat segera selesai sehingga nilai ekspor produk sarang burung walet dapat bertambah mengingat tingginya permintaan terhadap komodtias terebut di Tiongkok," ucapnya.
Baca Juga: Resesi Indonesia Lanjut ke Kuartal IV 2020?
Berdasarkan data, pada periode Januari-Agustus 2020, Tiongkok mengimpor US$275,7 juta (Rp3,94 triliun) sarang burung walet dari dunia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 73,7% berasal dari Indonesia dengan total nilai sebesar US$203 juta atau setara Rp2,9 triliun.
Impor Tiongkok terhadap sarang burung walet pada periode tersebut tercatat meningkat 90,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: