Kisah Orang Terkaya: Stefan Persson, Sosok Besar di Balik Kesuksesan H&M
Strategi ini memungkinkan H&M untuk mengeksploitasi skala ekonomi saat perusahaan berekspansi ke AS (pada tahun 2000) dan Kanada (pada tahun 2004); itu juga membuka toko pertamanya di Timur Tengah, di Kuwait dan Uni Emirat Arab (2006), dan di Cina (2007).
Pada tahun 2012 H&M mengoperasikan sekitar 2.500 toko di lebih dari 40 negara. Sebagian besar merek yang dijual melalui H&M adalah label in-house, tetapi Persson memanfaatkan daya tarik bintang dengan meminta lini desain dari perancang busana, termasuk Karl Lagerfeld, Stella McCartney, Matthew Williamson, Jimmy Choo, Versace, dan Marni, serta penyanyi pop Kylie Minogue dan Madonna.
Kini, putra Perssin, Karl-Johan diangkat menjadi CEO H&M sejak tahun 2009. Tetapi Persson tetap menjadi ketua dewan H&M yang kini berharta USD18,1 miliar (Rp257 triliun).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: