Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksdya TNI Amarulla Octavian mengatakan Stasiun Laut untuk Pengendalian Laut di Selat Sunda dan Selat Lombok yang bisa menjadi pasar atau peluang bisnis baru buat Len Industri di bidang kemaritiman.
Baca Juga: Jaga Roda Perekonomian, PLN Sajikan Keandalan Listrik bagi Industri
"Unhan sudah berhasil dalam melakukan penelitian komunikasi dan radar surveillance pantai yang bisa dipasang di stasiun pantai yang ideal dalam pengendalian laut tersebut," katanya usai menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia bersama Direktur Utama Len Industri, Zakky Gamal Yasin.
Kedua belah pihak selanjutnya menyelenggarakan Round Table Discussion (RTD) yang membahas tema mengenai Desain Teknologi Interoperability Berbasis Network Centric Warfare (NCW) untuk Mendukung Siskodal Opsgab Tri Matra TNI dalam Rangka Meningkatkan Pertahanan Negara di hari yang sama. NCW adalah doktrin peperangan modern yang menginterkoneksikan unit sensor dan penindak dibawah sebuah komando dan pengendalian yang terpadu.
Kegiatan tersebut dilakukan Len Industri dan Unhan dalam usaha untuk meningkatkan pendidikan, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya bidang pertahanan dengan melibatkan akademisi, pemerintah dan industri (Triple Helix).
Sejumlah mahasiswa dan dosen pengajar juga sedang melakukan penelitian ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat atau OJT (On The Job Training) di Len Industri selama 3 hari dari taggal 4 hingga 6 November 2020.
“Sinergi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penelitian yang nantinya dapat diimplementasikan untuk pemenuhan permintaan bagi kebutuhan pertahanan dan keamanan nasional.” kata Direktur Utama Len Industri, Zakky Gamal Yasin dalam keterangan resminya, Minggu (8/11/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil