Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bamsoet Ajak Masyarakat Dukung Realisasi Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional

Bamsoet Ajak Masyarakat Dukung Realisasi Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional Kredit Foto: Humas MPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja cepat Satuan tugas (Satgas) Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam menyalurkan anggaran stimulus dan mengajak semua elemen masyarakat mendukung realisasi anggaran PEN.

Kepedulian dan dukungan oleh masyarakat akan mendorong Satgas PEN menyalurkan anggaran tepat sasaran dan tepat guna sehingga pemulihan ekonomi bisa cepat terwujud.

"Komite Penanganan Covid-19 dan Satgas PEN mengelola anggaran sangat besar, Rp695,2 triliun untuk tahun ini. Hingga November ini, realisasi atau penyerapannya mencapai Rp366,86 triliun atau 52,8%, terhitung sejak Satgas PEN dibentuk pada awal Juli 2020. Penyaluran semua anggaran itu diharapkan efektif sesuai tujuannya. Karena itu, saya mengajak semua elemen masyarakat peduli dan mendukung kerja Satgas PEN," ujar Bamsoet di Jakarta, Senin (9/11/20).

Baca Juga: Bamsoet: PPHN Dibutuhkan sebagai Pedoman Arah Pembangunan Bangsa

Ketua DPR RI ke-20 ini menilai penyaluran anggaran PEN dari klaster kesehatan dengan pagu Rp87,55 triliun dan klaster perlindungan sosial dengan pagu Rp203,9 triliun sejauh ini cukup efektif. Sehingga, ekses atau dampak Pandemi Covid-19 tidak melebar ke aspek kehidupan lainnya. 

"Alhamdulillah, kebutuhan pokok masyarakat hingga saat ini cukup tersedia. Tidak terjadi juga gejolak harga. Kondisi seperti ini harus terus dipertahankan oleh pemerintah," kata Bamsoet.

Namun, lanjut Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini, kepedulian masyarakat sangat diharapkan untuk mendukung penyerapan anggaran dari klaster insentif usaha, klaster dukungan UMKM dan klaster pembiayaan korporasi. Realisasi anggaran dari tiga klaster tersebut merupakan stimulus untuk menjaga ketahanan, sekaligus mencegah kebangkrutan perusahaan dan unit-unit UMKM yang terdampak pandemi Covid-19. 

"Kalau diakumulasi, realisasi anggaran dari klaster insentif usaha dan klaster dukungan UMKM sudah lebih dari Rp120 triliun. Dengan kecepatan realisasi volume anggaran sebesar itu, kita semua tentu harus mendukung dan mendorong efektivitasnya agar tepat sasaran dan tepat guna. Jadi, selain memberi perhatian pada isu-isu politik praktis, semua elemen masyarakat idealnya juga peduli pada program PEN karena Indonesia sedang dalam periode resesi ekonomi," pungkas Bamsoet. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: