Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kurangi Emisi CO2, Munich Uji Coba Smart City Berbasis Blockchain

Kurangi Emisi CO2, Munich Uji Coba Smart City Berbasis Blockchain Kredit Foto: Pixabay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Spesialis kecerdasan buatan Fetch.ai dan penyedia solusi blockchain Datarella telah mengumumkan peluncuran uji coba infrastruktur "Kota Cerdas" di Munich pada 12 November.

Uji coba akan dipusatkan di sekitar pusat bisnis Connex Buildings di kota dan akan menggunakan platform AI berbasis blockchain multi-agen untuk mengoptimalkan pengelolaan ruang parkir di gedung tersebut. Ini dirancang untuk mendorong pengurangan penggunaan mobil dan, karenanya, mengurangi emisi CO2.

Baca Juga: Permision.io Ungkap Pentingnya Blockchain bagi E-Commerce

Para pelaku ekonomi otonom akan menegosiasikan "harga" ruang parkir antara operator dan pengguna. Pengguna akan diberi penghargaan karena memilih tempat parkir yang kurang populer atau tidak menggunakan tempat parkir sama sekali.

Hadiah akan datang dalam bentuk airdrop token FET Fetch.ai kepada pengguna parkir mobil terdaftar untuk setiap menit kendaraan mereka tidak ada di tempat parkir. Jumlah token yang diberikan per menit akan bergantung pada jumlah ruang yang tersedia di tempat parkir.

Meskipun ini hanyalah uji coba skala kecil, jika konsep tersebut dapat ditunjukkan untuk secara efektif "mendorong" orang ke tindakan yang lebih berkelanjutan, implikasinya bisa sangat besar. Misalnya, jika skema tersebut dapat menurunkan penggunaan mobil sebesar 10%, dapat terjadi pengurangan emisi CO2 sebesar 34.000 ton per tahun jika ditingkatkan di seluruh kota.

CEO Fetch.ai Humayun Sheikh mengatakan kepada Cointelegraph bahwa ini hanyalah yang pertama dari beberapa uji coba lapangan yang akan dijalankan di sejumlah vertikal industri, terutama di sektor perhotelan dan mobilitas.

"Pada dasarnya, tesis inti kami adalah bahwa sistem multi-agen yang berjalan pada jaringan yang terdesentralisasi memungkinkan koordinasi tugas yang kompleks antara banyak pemangku kepentingan dengan cara yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan," katanya dikutip dari Cointelegraph, Jumat (13/11/2020).

Seperti yang dilaporkan Cointelegraph, Fetch.ai baru-baru ini meluncurkan pertukaran derivatif terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna mendapatkan eksposur ke cryptocurrency dan komoditas seperti emas, perak, dan minyak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: