Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Remaja Lahir dengan Kelamin Pria tapi Punya Ovarium, Kini Hamil 4 Bulan Setelah...

Remaja Lahir dengan Kelamin Pria tapi Punya Ovarium, Kini Hamil 4 Bulan Setelah... Kredit Foto: Foto: Shutterstock
Warta Ekonomi, New York -

Seorang remaja di Boston terlahir dengan alat kelamin pria dan dibesarkan sebagai anak laki-laki. Tapi, dia secara kebetulan menemukan ovarium yang berfungsi, rahim, leher rahim dan saluran tuba.

Remaja bernama Mikey Chanel (18) itu kini hamil empat bulan dengan sperma donor. Mikey mengaku dibesarkan sebagai anak laki-laki, tetapi selalu merasa bahwa dirinya berbeda dari teman laki-lakinya.

Tes yang dilakukan pada Mikey ketika masih berada dalam kandungan ibunya mengungkapkan bahwa dia adalah seorang perempuan, sehingga keluarga dan dokternya terkejut ketika dia lahir dengan alat kelamin laki-laki.

"Jelas bagi semua orang bahwa saya berbeda sejak awal," kata Mikey, yang tinggal di Boston, Amerika Serikat (AS), seperti dikutip Daily Mirror, Selasa (17/11/2020).

"Pada usia lima tahun saya bermain-main dengan dompet Bibi saya dan memakai lipstik Ibu saya," ujarnya.

Dia menemukan kebenaran pada tubuhnya setelah kunjungan rutin ke dokter.

"Saya tidak pernah merasa seperti anak laki-laki. Saya sangat effeminate dan saya tidak pernah benar-benar mengalami masalah 'pubertas anak'," paparnya.

"Saya hanya memiliki sedikit rambut wajah. Saya selalu memiliki tubuh berbentuk feminin, dengan pinggul dan pantat," ujarnya.

"Saya di-bullying di sekolah, semua orang bilang saya brengsek, tranny, sejak kelas tiga, bahkan sebelum saya tahu apa artinya sebenarnya," paparnya.

35728200-8953527-image-m-27_1605535928548.jpg

Mikey keluar sebagai gay pada usia 13 tahun, dan kemudian bertanya-tanya apakah dia mungkin transgender.

Kebenaran baru terungkap secara tidak sengaja tahun lalu saat Mikey menjalani beberapa tes rutin di dokter.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: