Dengan sanksi tersebut, Carrie Lam dan pejabatnya tidak akan memiliki akses ke bisnis, aset, maupun properti di Amerika. Sebaliknya, perusahaan Amerika juga tidak bisa berbisnis dengan mereka.
China membantah mengekang hak dan kebebasan warga Hong Kong. Tetapi pihak berwenang di kota pusat keuangan global itu dengan dukungan Beijing telah bergerak cepat membungkam perbedaan pendapat, setelah protes anti pemerintah berkobar pada Juni tahun lalu.
Sebelumnya, empat legislator oposan Hong Kong langsung terdiskualifikasi begitu Komite Tetap Kongres Nasional Rakyat China (NPC) mengesahkan resolusi pemberdayaan pemerintah lokal dalam sidang ke-13 di Beijing yang berakhir pada Rabu (17/11/2020).
Empat legislator tersebut adalah Alvin Yeung Ngok Kiu dari Partai Sipil, Kwok Ka Ki, Den - nis Kwok, dan Kenneth Leung, masing-masing dari Persekutuan Profesional.
Pemerintah Hong Kong juga memastikan pemecatan anggota parlemen tersebut beberapa menit setelah NPC, lembaga legislatif China, dalam resolusinya memberikan kekuasaan kepada pemerintah lokal untuk menggulingkan politisi tanpa harus melalui pengadilan.
Naskah resolusi yang beredar di kalangan media di China menyebutkan, keempat legislator tersebut mengancam keamanan nasional, mendukung kemerdekaan Hong Kong, dan berusaha mendapatkan bantuan asing dalam mengatasi urusan internal Hong Kong.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: