Gak Sudi Minta Maaf Usai Sentil Habib Rizieq, Nikita Mirzani: Masih Nggak Terima?
Nikita Mirzani akhirnya menanggapi pernyataan Ustadz Maheer yang menyarankan dirinya meminta maaf setelah dianggap menghina Habib Rizieq Shihab. Dia tegas mengatakan, tak akan pernah meminta maaf.
"Selama apa yang gue lakukan benar, najis gue minta maaf. Negara ini merdeka bukan dari kelompok kalian m*ny*t. Sudah muak gue sama kebodohan kalian," ujarnya lewat Instagram pada 18 November 2020.
Baca Juga: Habib Rizieq Dipastikan Keturunan Nabi Muhammad ke-39
Seakan menguatkan pernyataannya, Nikita Mirzani mengunggah foto kedai jamu berlabel "Habib Abdul Kadir". Dia kemudian mempertanyakan alasan pendukung Habib Rizieq tak terima dengan perkataannya.
"Masih enggak bisa terima lagi? Masih bilang gue menghina tokoh agama? Coba cari di Google, banyak banget itu yang namanya habib. Kecuali, nama habib lo daftarin jadi hak paten. Baru deh sewot."
Dalam lanjutan unggahannya, Nikita Mirzani mengklaim tak gentar jika Habib Rizieq dan pendukungnya berniat untuk mendatangi kediaman pribadinya. "Loe pada mau serang gue? Serang deh. Masuk penjara tinggal masuk ini," katanya.
Melihat unggahan Nikita Mirzani yang tampak membela diri, warganet pun ramai berkomentar. Mereka menilai, aktris Taman Lawang itu mulai ketakutan lantaran dilaporkan kepada pihak berwajib.
"Kasihan, sudah tambah gerah dan panas kau Nikita. Kelihatan tambah ketakutan. Minum jamu dulu deh biar enggak encok. Siapkan dari sekarang kesehatannya buat masuk bui dalam hitungan bulan atau tahun. Amin," ujar akun Instagram @na***rnia24.
Akun @novint***triaulia mengatakan, "Iya, tapi awalnya kan Mbak membahas tentang kepulangan Habib Rizieq. Setelah itu baru bilang kalau 'habib' itu artinya tukang obat. Coba deh Mbak pikir lagi di awal bicara apa?"
Perseteruan Nikita Mirzani dengan pendukung Habib Rizieq bermula ketika dia berkomentar tentang kepulangan pendiri Front Pembela Islam (FPI) tersebut ke Tanah Air pada 10 November 2020. Dia bahkan menyebut habib adalah tukang obat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum