Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Sentral Inggris: Mata Uang Digital Bisa Bentuk Tatanan Moneter Baru

Bank Sentral Inggris: Mata Uang Digital Bisa Bentuk Tatanan Moneter Baru Kredit Foto: Unsplash/Viktor Forgacs

"Pada prinsipnya, mata uang digital yang banyak digunakan dapat memitigasi, jika tidak menghilangkan, kendala teknologi tersebut dengan memungkinkan suku bunga dikenakan pada aset moneter ritel," katanya.

Suku bunga negatif adalah alat kebijakan tidak konvensional yang didorong oleh bank sentral untuk mendorong lembaga keuangan meminjamkan uang daripada menyimpannya sebagai cadangan.

Dalam lingkungan dengan suku bunga negatif, lembaga keuangan membayar untuk memarkir kelebihan uang mereka di bank sentral. Bank Sentral Eropa, Bank Jepang, dan Bank Swiss semuanya menempuh jalur ini setelah krisis keuangan 2008.

Baca Juga: Pakar: Bitcoin Bisa Tembus Rp2,4 Miliar dalam 2 Tahun

BoE juga menjajaki berbagai kasus penggunaan mata uang digital bank sentral atau CBDC, tetapi belum membuat keputusan apa pun tentang masalah tersebut, menurut direktur fintech Tom Mutton.

Bank sentral di seluruh dunia sedang mempertimbangkan kemungkinan CBDC, dengan beberapa otoritas moneter mengambil pendekatan yang lebih proaktif. China, misalnya, baru-baru ini menyelesaikan percontohan yuan digital terbesarnya, mendistribusikan dompet online kepada 50.000 orang.

Federal Reserve Amerika Serikat, sementara itu, telah merilis serangkaian laporan penelitian yang mengeksplorasi kegunaan potensial dari CBDC. Salah satu poin penting dari tinjauan pustaka yang diterbitkan baru-baru ini adalah kebutuhan untuk mengidentifikasi "fitur intrinsik CBDC".

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: