VIVA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha Djumaryo mendukung sikap tegas yang ditunjukkan Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurrachman terhadap Front Pembela Islam (FPI) dan imam besarnya, Habib Rizieq Shihab (HRS). Menurut Giring, itu senada dengan semangat PSI yang menolak sikap-sikap intoleransi.
HRS jadi sorotan setelah ia pulang dari Arab Saudi ke Indonesia. Ribuan pengikutnya menyambut di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sehingga cenderung mengabaikan protokol kesehatan COVID-19. Baca Juga: HAH Nggak Salah! Anies Tiap Tahun Kucurkan Rp3 M untuk Toilet Monas, PSI Terheran-heran
Baca juga: Kritik Pangdam Jaya, FPI: Lucu TNI Urusi Ormas
Begitu pula saat ia mengadakan kegiatan Maulid Nabi dan nikahan anaknya di Petamburan. Pernyataan HRS di sebuah acara juga dinilai provokatif.
Pangdam Jaya Mayjen Dudung pun lantas menunjukkan ketegasannya. Ia memulai dengan menurunkan baliho-baliho penyambutan HRS yang bertebaran di Jakarta. Baca Juga: Langkah Perubahan Rute LRT Dikritik PSI, Ini Jawaban Wakilnya Anies
"Kita dukung penuh keputusan Pangdam Jaya," kata Giring di kantor DPD PSI Surabaya di Jalan Raya Bubutan pada Jumat, 20 November 2020.
Mantan personel grup band Nidji itu mengatakan, saat ini Indonesia dan dunia masih dalam situasi pandemi Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19. Berbulan-bulan warga menahan diri tidak keluar rumah dan bahkan ada yang tidak bisa melakukan kegiatan usaha demi hanya untuk turut serta menjaga ketertiban dan angka kasus COVID-19 bisa ditekan.
"Oleh karena itu kita dukung penuh keputusan Pangdam Jaya. Siapa pun yang mengganggu ketertiban dan juga keamanan, apalagi selama pandemi COVID-19 ini," ujar Giring.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil