Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Banten, Wida Nurfaida mengatakan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah Banten merealisasikan pembangunan jembatan penghubung antar Desa Mekar Jaya dan Desa Cikokol di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Jembatan tersebut merupakan usulan dari Komisi V DPR-RI dapil Banten, di mana kondisi jembatan sebelumnya, memang memprihatinkan dan jauh dari sisi keamanan, di samping juga fisik jembatan sebelumnya yang terlalu rendah dengan sungai, sehingga ketika debit aliran meningkat atau curah hujan tinggi, jembatan tersebut tidak bisa dilalui masyarakat.
"(Pembangunan jembatan) ini merupakan usulan dari Komisi V DPR-RI dari Banten, salah satunya jembatan ini, setelah itu dari balai melakukan survei tentang kelayakannya," kata Wida yang didampingi Kasatker PJN 1 Banten, Jonathan Hendrik, saat meninjau lokasi pembangunan jembatan di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Minggu, (22/11/2020).
Baca Juga: Promo! Pertalite Harga Premium Sudah Beredar di 64 Kota, Ini Daftarnya
Wida menuturkan, jembatan tersebut dibangun dengan biaya senilai Rp2,6 miliar yang berasal dari pagu anggaran tahun 2020. Secara kontraktual, jembatan gantung Mekar Jaya tersebut dibangun dalam kurun waktu 112 hari kerja, dan ditargetkan selesai pada 31 Desember 2020 mendatang.
"Tapi kami minta dipercepat sebelum tanggal 20 Desember, dengan nilai kontrak Rp2,6 miliar," tuturnya.
Dari sisi pembangunan, Wida menyebut tidak ada suatu hambatan yang berarti, terkecuali kendala dari lokasi yang berada di daerah remot, sehingga menyulitkan dalam hal mobilisasi material jembatan.
Sementara menurut, Kepala Desa Mekar Baru, Kecamatan Petir, Kabupatan Serang Mudzakir yang ditemui di lokasi konstruksi jembatan di Kampung Cidokdok, RT 06/02 menyampaikan apresiasinya terhadap pembangunan jembatan tersebut.
Mudzakir menuturkan, jika musim hujan tiba dan debit aliran sungai meningkat, masyarakat sebelumnya susah mengakses jembatan lama dan terpaksa harus memutar kampung sejauh 3 km. Di samping itu, kondisi jembatan lama yang tidak memiliki pengaman samping, juga kerap kali menimbulkan kecelakaan, hingga masyarakat terjatuh ke sungai.
"Tidak sedikit warga terjatuh, saat melintasi jembatan ini, karena juga kondiai gelap dan tidak ada sayap pagar. Kondisi kali juga agak curam sekitar 6 meter," tutur Mudzakir, Minggu (22/11/2020).
Ia berharap, dengan selesainya pembangunan jembatan gantung Mekar Jaya ini, aktivitas warga menjadi lebih mudah, khususnya dalam mengangkut hasil bumi, serta kedepannya dapat menunjang pariwisata di wilayah tersebut.
Baca Juga: Kabar Gembira, Diskon Tambah Daya Listrik UMKM Diperpanjang hingga 30 November
"Dengan kontruksi jembatan baru yang cukup tinggi dan lebih kokoh, sebagai solusi untuk menyelesaikan kendala akses jembatan antar Desa ini, kami sangat berterima kasih," katanya.
Sebagai informasi, jembatan gantung Mekar Jaya, dibangun sepanjang 42 meter dan berlokasi di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang Provinsi Banten. Progres fisik pembangunan saat ini sudah mencapai 70,03%, dengan target penyelesaian yang dipercepat, yakni tanggal 20 Desember 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: