- Home
- /
- EkBis
- /
- Agribisnis
Lawan Diskriminasi Sawit di WTO, Kemendag: Optimis Bisa Kalahkan Uni Eropa
Perjuangan pemerintah Indonesia melawan diskriminasi terhadap minyak kelapa sawit dan produk turunannya oleh Uni Eropa sudah memasuki tahap gugatan di WTO.Terkait kondisi tersebut, Kementerian Perdagangan (Kemendag) optimistis Indonesia dapat memenangkan gugatan terhadap Uni Eropa di WTO.
Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag), Iman Pambagyo mengatakan, pihaknya tidak akan mengambil langkah untuk menggugat Uni Eropa jika tidak yakin akan memenangkan kasus ini. "Kalau tidak optimistis, kita tidak bawa ke WTO," kata Iman.
Menurut Iman, gugatan di WTO tersebut tengah dilakukan perundingan untuk komposisi panelis. Lebih lanjut Imam berharap, susunan panelis ini dapat disepakati di akhir 2020 ini, sehingga pada 2021 mendatang, Indonesia dan Uni Eropa sudah bisa bertukar argumen di hadapan panelis.
Baca Juga: Pelecehan Perempuan di Perkebunan Sawit, KBRI Tokyo: Tidak Sesuai Fakta di Lapangan
"Ingin kita tahun ini susunan panel disepakati dan tahun depan legal proceedings. Kita maunya cepat," jelas Iman.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi pun sudah memastikan bahwa Indonesia akan terus berjuang melawan diskriminasi maupun kampanye hitam yang ditujukan untuk komoditas kelapa sawit.
Retno menjelaskan, Indonesia terus mengedepankan kolaborasi dan kerjasama dengan negara mitra, akan tetapi Indonesia akan bersikap tegas terhadap kepentingan nasional, khususnya yang berkaitan dengan prinsip Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Rosmayanti