Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo telah resmi ditetapkan menjadi tersangka kasus suap dan dugaan korupsi ekspor benih lobster. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga telah menetapkan enam tersangka lainnya,yakni SAF; APM; SWD; AF; AM dan pemberi suap SJT.
Usai konferensi pers dan dihadapkan di depan awak media, Edhy Prabowo pun memaparkan permintaan maafnya, ia meminta maaf pertama ke ibunya yang saat ini sudah tua. Kemudian, ia juga meminta maaf kepada rakyat, kemudian terakhir kepada Partai Gerindra, meskipun demikian, ia tak mengucapkan maaf kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Dan berikut pernyataan lengkapnya:
Saya mohon maaf kepada ibu saya, yang saya yakin hari ini nonton TV, saya mohon dalam usianya yang sudah sepuh ini beliau tetap kuat. Saya masih kuat dan saya akan bertanggungjawab terhadap apa yang menjadi yang terjadi.
Kemudian saya juga mohon maaf kepada seluruh masyarakat seolah-olah saya pencitraan di depan umum, itu tidak, itu semangat. Ini adalah kecelakaan yang terjadi dan saya bertanggung jawab atas ini semua, saya tidak lari dan saya akan beberkan apa yang menjadi yang saya lakukan.
Ini tanggungjawab penuh saya kepada dunia dan akhirat, dan terima kasih kepada teman- teman media yang sabar ini, dan saya akan jalani pemeriksaan ini insya allah dengan tetap sehat, mohon doa dari temen- teman.
Saya juga mohon maaf kepada seluruh keluarga besar partai saya, saya dengan ini akan mengundurkan diri sebagai wakil ketua umum juga nanti saya akan mohon diri untuk tidak lagi menjabat sebagai menteri dan saya yakin prosesnya sedang berjalan, saya bertanggungjawab penuh dan saya akan hadapi dengan jiwa besar," katanya.