Ketua DPR RI ke-20 ini menegaskan, kondisi tersebut perlu menjadi perhatian serius, karena rata-rata pertumbuhan jalan di Indonesia setiap tahunnya hanya sebesar 1,45 persen. Ketimpangan laju pertumbuhan jalan yang tidak berbanding lurus dengan laju pertumbuhan kendaraan bermotor harus disikapi oleh setiap pengguna jalan dengan lebih bijaksana.
"Perlu dipertegas komitmen dan kesadaran bahwa jalan raya adalah fasilitas umum milik bersama. Sehingga bisa membangun suasana nyaman dan aman, dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya kecelakaan lalu lintas. Menurut data Korlantas POLRI, selama pelaksanaan operasi patuh 2020, periode 23 Juli hingga 5 Agustus, telah terjadi pelanggaran lalu lintas sebanyak lebih dari 548 ribu kasus, dan kecelakaan lalu lintas sebanyak 2.388 kejadian," tutur Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menjelaskan, meskipun angka ini turun dari periode tahun 2019, namun terjadi peningkatan pada aspek fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas, terutama para pengendara motor. Lebih memprihatinkan, sebagian besar korban adalah kelompok usia produktif umur 15 – 35 tahun.
"Masih tingginya angka kecelakaan pengendara motor tidak hanya disebabkan oleh semakin meningkatnya jumlah pengguna motor di jalan raya, tetapi juga pada sikap berkendara yang tidak mengutamakan aspek keselamatan. Tidak hanya oleh pengendara motor individu, tetapi juga pengendara motor berkelompok yang melakukan touring bersama," jelas Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Motor Besar Indonesia (MBI) ini menerangkan, banyaknya klub dan komunitas otomotif di satu sisi menggembirakan. Karena banyak aktivitas mereka yang dibarengi berbagai kegiatan positif, seperti aksi solidaritas sosial kemanusiaan. Kehadiran mereka juga turut menggerakkan sektor perekonomian, khususnya pariwisata, melalui kunjungan ke berbagai destinasi wisata yang selanjutnya mereka 'promosikan' melalui berbagai media sosial.
"Namun disisi lain, masih banyak komunitas otomotif yang belum memahami tata cara berkendara berkelompok yang baik dan benar, sehingga memunculkan kritik dari masyarakat pengguna jalan lainnya. Karena itu, hadirnya buku dan video Panduan Tata Cara Berkendara Sepeda Motor Berkelompok yang dibuat IMI, perlu disebarluaskan kepada ratusan juta pengendara motor di seluruh Indonesia," pungkas Bamsoet.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: