Satgas Operasi Tinombala sudah mengepung lokasi yang mereka curigai sebagai tempat sembunyi pelaku pembantaian satu keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah.
Informasi itu berasal dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD lewat keterangan resminya, dikutip Minggu (29/11/2020).
"Tadi tim Tinombala sudah menyampaikan tahap tahap yang dilakukan untuk mengejar pelaku dan melakukan isolasi serta pengepungan terhadap tempat yang dicurigai ada kaitan dengan para pelaku," kata Mahfud.
Baca Juga: Polisi Kembali Panggil Habib Rizieq, Bahas Kasus ....
Baca Juga: Update Corona Indonesia 29 November: Jumlah Pasien Sembuh Capai Angka ....
Atas peristiwa itu, Mahfud mewakili pemerintah berharap, agar para pimpinan umat beragama, terkhusus di Sulawesi Tengah tetap menjalin silaturrahim. Tujuannya agar masyarakat tidak terprovokasi atas isu-isu sara yang belakangan santer berkembang.
"Diharapakan oleh Pemerintah kepada seluruh pimpinan umat beragama di Sulawesi Tengah terutama, terus melakukan silaturahim, untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu sara," katanya.
Mahfud menjelaskan, kejadian pembantaian tersebut bukanlah terjadi di sebuah gereja, melainkan di sebuah rumah yang memang beberapa kali dijadikan tempat beribadah. Menurutnya, informasi terkait dengan perkembangan kasus tersebut akan disampaikan.
"Sebenarnya yang terjadi bukan disebuah gereja, tetapi memang di sebuah tempat yang selama ini secara tidak rutin menjadi tempat pelayanan umat. Tetapi pelakunya memang Mujahidin Indonesia Timur. Nanti setiap perkembangannya akan diinformasikan," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Tanayastri Dini Isna