"Ini fenomena menarik, dua poros sepertinya sudah memberi sinyal dan aba-aba," kata Hersubeno kepada Rocky.
Rocky juga menilai pernyataan Gatot yang menyebut TNI tidak mungkin memusuhi FPI menunjukkan kebijaksanaanya sebagai mantan Panglima TNI.
"Itu wisdom dari Gatot yang mantan Panglima TNI dan tahu betul postur TNI. TNI bersama rakyat, timbul tenggelam bersama rakyat. Kalau yang lain pernyataan politik. Pak Gatot memahami betul bahwa FPI adalah fasilitas untuk menghasilkan Indonesia, berkali-kali sebetulnya diperlihatkan FPI sudah berubah total dibandingkan 10 tahun lalu," katanya.
Menurut dia, keterhubungan Poros Petamburan dan Menteng bukan kesengajaan apalagi diarahkan. "Sumbu itu terbentuk secara historis, tidak sengaja atau tidak diarah-arahkan, tapi disediakan sejarah," kata ahli filsafat ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti