Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Andrey Melnichenko, Dari Jual Mata Uang hingga Raksasa Batu Bara

Kisah Orang Terkaya: Andrey Melnichenko, Dari Jual Mata Uang hingga Raksasa Batu Bara Kredit Foto: REUTERS/Sergei Karpukhin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seorang industrialis Rusia, Andrey Melnichenko adalah salah satu orang terkaya di dunia. Tokoh bisnis terkemuka di negaranya ini telah bekerja keras untuk mencapai puncak kesuksesan dengan kesadaran bisnis dan keahliannya yang tajam. Bisnisnya dimulai dari sektor perbankan dan keuangan, Melnichenko segera berkembang menjadi industri pertambangan dalam produksi pupuk dan batubara.

Pada tahun 1990-an, pria kelahiran 8 Maret 1972 ini mulai menjual mata uang dengan dua temannya saat menjadi mahasiswa fisika di Universitas Negeri Moskow. Saat itu, ia memanfaatkan peluang yang terbuka di Rusia yang baru kapitalis. Setelah Uni Soviet jatuh, ketiganya beralih ke perbankan dan keuangan.

Pada 1993, saat itulah Melnichenko mendirikan MDM Bank dan menjabat sebagai Ketua Dewan Manajemen hingga 1997. Di tahun yang sama, ia membeli saham mitranya, sekaligus menjadi satu-satunya pemegang saham di lembaga tersebut. Pada tahun 2003, Bank MDM telah menjadi salah satu bank sektor swasta terbesar di Rusia.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Emmanuel Besnier, Pewaris Saingan Danone yang Tak Suka Disorot Media

Sejak tahun 2001 hingga 2005, Melnichenko mengetuai dewan direksi Bank MDM. Ia turut memperluas cakrawala perusahaannya lebih jauh. Lebih lanjut, Melnichenko mendirikan MDM Group pada tahun 2001 yang terdiri dari aset industri dann kemudian membentuk Perusahaan Energi Batubara Siberia (SUEK) dan Perusahaan mineral dan kimia EuroChem. Dari 2001 hingga 2004, dia juga menjabat sebagai Presiden MDM Group.

Sepanjang tahun 2004 dan 2007, Melnichenko menjual semua sahamnya yang ia miliki secara pribadi di Bank MDM kepada teman dan mitranya, Sergei Popov secara bertahap. Meskipun langkah awalnya dikritik, kemudian terungkap bahwa ia melakukan ini untuk memfokuskan energinya pada pengembangan aset industri dan energi melalui perusahaan pupuk EuroChem, produsen batu bara SUEK, dan Siberian Generating Company (SGC).

Dia juga merupakan anggota Dewan Direksi Persatuan Industrialis dan Pengusaha Rusia (RSPP) dan pada 2013, membeli saham mitranya di SUEK dan SGC. Selain menjabat sebagai Ketua SUEK dan Melnichenko juga menjabat sebagai Ketua Komite Strategi di EuroChem Group AG. Hari ini kekayaan bersihnya mencapai USD14,7 miliar (Rp208 triliun), menurut Forbes Real Time Net Worth.

Kisah Andrey Melnichenko sangat inspiratif karena ialah salah satu pengusaha dari sedikit pengusaha Rusia yang sukses karena berusaha sendiri. Bahkan, ia tidak berperan dalam privatisasi pasca-Soviet. Ia membangun bisnisnya dari awal dengan kerja keras dan prestasi, tanpa bergantung bantuan dari pemerintah.

Sejak awal tahun 2000-an, ia telah menginvestasikan modal dari bisnis perbankan yang ia buat pada tahun 1990-an. Investasi tersebut ia alihkan ke dalam aset bermasalah dalam industri pupuk dan batu bara yang berisiko dan terbengkalai.

Namun, dalam 15 tahun terakhir dengan mengkonsolidasikan dan memodernisasi aset yang berbeda dari pabrik dan tambang tua era Soviet, ia berhasil menemukan EuroChem dan SUEK sebagai blue chip internasional terkemuka. Kini, perusahaan tersebut telah masuk ke dalam top 5 perusahaan global teratas di industri mereka.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: