Lebih lanjut Paulus mengatakan, dari aspek ekonomi, program biodiesel mampu menyerap tenaga kerja sektor hulu sebanyak 1,2 juta orang dan mampu menjaga keseimbangan supply dan demand kelapa sawit. Selain itu, harga TBS petani juga stabil mengikuti pergerakan harga CPO.
"Tanpa didukung program B30, harga TBS petani bisa tertekan di tengah pelemahan ekonomi dunia," ujarnya.
Tidak cukup sampai di situ, program hilirisasi sawit juga bergerak untuk meningkatkan nilai tambah sehingga kini Indonesia tidak lagi dikenal sebagai pemain di sektor hulu, melainkan sudah membangun kekuatan hilir.
Paulus menyebutkan pencampuran biodiesel dengan solar mendukung ketahanan dan kemandirian energi nasional. Implementasi B30 membuat Indonesia menghemat devisa dari impor migas hingga US$5 miliar (atau sekitar Rp70 triliun).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: