Adapun seorang juru bicara kepolisian mengatakan: "Kami menyelidiki berapa lama putra ini mungkin telah disekap, tetapi kami asumsikan lama sekali."
Bagaimana hubungan ibu dan anak itu?
Sejauh ini belum ada laporan resmi tentang bagaimana sebenarnya hubungan antara ibu dan anak ini, tetapi kerabat yang menemukan putra itu mengatakan kepada televisi Swedia bahwa sang ibu merasa kalut ketika kehilangan anak sebelumnya ketika masih muda.
Ketika ia melahirkan lagi, ia menamakan bayinya ini dengan nama yang sama dengan nama anak sebelumnya.
Ia menginginkan putranya hidup lagi, menurut seorang kerabat, sehingga ia terlalu melindungi putra keduanya.
"Saya berterima kasih ia mendapat pertolongan dan bisa bertahan hidup," kata kerabat yang menemukannya kepafa surat kabar Expressen.
Seorang tetangga, yang namanya tidak disebutkan, mengatakan perempuan itu tidak menunjukkan tanda-tanda ia tinggal bersama seseorang.
"Sepengetahuan kami, perempuan itu tinggal sendiri, itulah yang kami ketahui selama ini. Dan ketika kami berbincang-bincang dengannya, ia tidak pernah menunjukkan ada orang lain di flat itu, hanya dia seorang diri. Bukan perempuan tua, tetapi sendiri. Itulah yang kami tahu," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: