Bukti pengaruh Gates yang belum pernah terjadi sebelumnya berlimpah dengan cara yang halus dan mencolok.
Sudah satu dekade yang lalu, ketika Gates mulai mengeluarkan uang untuk pemberantasan malaria, pejabat tinggi WHO - menyuarakan kekhawatiran bahwa yayasan tersebut mendistorsi prioritas penelitian.
"Istilah yang sering digunakan adalah 'filantropi monopolistik' melihat bahwa Gates melakukan pendekatannya pada komputer dan menerapkannya ke Gates Foundation," kata seorang sumber yang dekat dengan dewan WHO.
Gates adalah miliarder dan individu swasta pertama yang bahkan menjadi pembicara utama dalam sidang umum negara-negara anggota WHO. Para akademisi telah menciptakan istilah untuk pengaruhnya dalam kesehatan global: Bill Chill.
Sedikit orang yang berani mengkritik Bill Gates secara terbuka apa yang dia lakukan. Sebagian besar dari mereka hanya akan melakukannya dengan syarat anonim.
"Dia diperlakukan seperti kepala negara, tidak hanya di WHO, tetapi juga di G20," kata seorang perwakilan LSM yang berbasis di Jenewa. Ia juga menyebut bahwa Gates sebagai salah satu orang paling berpengaruh dalam kesehatan global.
Seperti yang terbaru terkait pandemi corona, Bill Gates dan istrinya, Melinda, melalui yayasan Bill & Melinda Gates Foundation kerap mendukung pengembangan vaksin Corona, baik dengan dana maupun berbagai pernyataannya. Hal itu juga berujung pada teori konspirasi yang mengarah padanya.
Tak sedikit yang menyebutkan bahwa Gates adalah dalang dari pandemi yang sudah satu tahun terakhir ini menggerogoti Bumi. Beberapa dari mereka juga menyebut bahwa Gates berupaya menanam chip ke dalam tubuh manusia.
Meski demikian, yayasan Gates telah berkomitmen USD350 juta untuk mendanai pembuatan vaksin Corona, sekaligus distribusinya. Mereka bahkan telah menambahkan USD70 juta untuk membantu menyebarkan vaksin Corona murah di negara miskin atau berkembang, menurut Forbes.
Gates dan tim yayasannya telah mendengar kritik tersebut, tetapi mereka yakin bahwa pengaruh yang mereka kerjakan dan uang yang mereka keluarkan adalah untuk tujuan positif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: