Waketum Gerindra Minta Kapolda Harus Tanggung Jawab atas Tewasnya 6 Anggota FPI
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mendesak pemerintah membentuk Tim Pencari Fakta menyusul tewasnya enam anggota Front Pembela Islam (FPI) akibat ditembak oleh penyidik dari Polda Metro Jaya di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 50.
"Sangat disayangkan jatuhnya korban dari sesama WNI. 6 anggota FPI dikabarkan tewas oleh peluru aparat dengan berbagai dalih. FPI menegaskan mereka dihadang oleh orang tak dikenal dan anggota FPI tak diperbolehkan bawa senjata tajam/api. Demi tegaknya hukum yang berkeadilan, perlu segera dibentuk TPF independen," kata Hidayat dalam akun twitternya.
Baca Juga: Enam Anggota FPI Tewas Ditembak, Ustad Tengku Zul: Yai Ma'ruf jangan Diam Saja
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mempertanyakan kenapa aparat menembak mati enam anggota muda FPI. Ia pun mendesak agar Kapolda Metro Jaya Fadil Imran bertanggung jawab atas kejadian nahas itu.
"Kenapa sampai ada tembak mati? Memangnya mereka teroris? Polisi jangan gegabah gunakan senjata. Saya sangat yakin Pendukung Habib Rizieq cinta damai dan tak dibekali senjata. Harus diusut tuntas. Jika berlebihan, maka polisi telah melakukan abuse of power. Kapolda harus bertanggung jawab," tulis Fadli Zon di akun twitternya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: