Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terkuak! Rekaman Detik-Detik Pasukan Habib Rizieq Mau Serang Polisi: Ane Sikat!

Terkuak! Rekaman Detik-Detik Pasukan Habib Rizieq Mau Serang Polisi: Ane Sikat! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, mengatakan bhawa pihaknya telah mengantongi bukti kuat laskar Front Pembela Islam (FPI) yang berencana menyerang aparat kepolisian.

Hal tersebut dikatakan terkait rekaman suara pengawal Habib Rizieq Shihab (HRS) melalui voice note yang didapat polisi. Baca Juga: FPI Duga Operasi Penguntitan OTK Ingin Celakakan Rizieq Shihab

Dari rekaman tersebut, jelas pasukan Habib Rizieq diperintahkan untuk menabrak mobil anggota polisi.

“Faktanya sudah kita (polisi) sampaikan, dan juga ada bukti tentang voice note,” ungkapnya, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/12/2020). Baca Juga: Detik-Detik Mobil Berisi Cucu Habib Rizieq Diberondong Peluru Versi FPI, Nggak Kebayang

“Semua terdatakan atau ternyatakan dengan jelas di dalam voice note itu,” sambungnya.

Lebih lanjut, ia menyebut dalam voice note tersebut, para pengikut HRS telah mengetahui keberadaan polisi.

“Dan kemudian tetap dilakukan upaya penyerangan oleh pihak mereka,” ujarnya.

“Itu nyata dan tidak dikarang dan terdengar di dalam voice note itu. Itu fakta-faktanya,” tegasnya.

Karena itu, pihaknya pun mempertanyakan alasan laskar FPI menyerang aparat kepolisian. Padahal, FPI beralasan bahwa rombongan iring-iringan mobil itu hendak pergi ke pengajian.

“Kalau memang dia ingin mengadakan pengajian kenapa juga harus menyerang mobil Polri yang ada di belakangnya,” kata dia.

“Kalau mau pergi pengajian, pergi saja pengajian dan kita juga tidak melakukan apapun,” tegasnya.

“Itu faktanya dan didapatkan senjata tajam dan senjata api,” pungkas Tubagus.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: