Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Intip! Strategi Jabar Antisipasi Krisis Pangan 2021

Intip! Strategi Jabar Antisipasi Krisis Pangan 2021 Kepala Biro Perekonomian Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar | Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terus berupaya dalam meningkatkan produktivitas pertanian guna menghadapi krisis pangan 2021. Salah satunya dengan membuka pasar untuk memudahkan petani lokal dalam menyalurkan hasil pertaniannya melalui West Java Food & Agriculture Summit (WJFAS) 2020. 

Kepala Biro Perekonomian Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar mengakui, tahun 2021 Jabar berpotensi krisis pangan khususnya beras. Hal ini dikarenakan masih bergantungnya pemenuhan kebutuhan beras dari negara lain seperti Vietnam. Baca Juga: Dipimpin Jokowi, 12 Perusahaan Jabar Ekspor ke Pasar Global Senilai Rp542 Miliar

Negara tersebut akan mengurangi jumlah ekspor beras termasuk ke Indonesia. Oleh karena itu, Benny memastikan pihaknya menerapkan berbagai kebijakan agar produktivitas pertanian lokal bisa meningkat.

Salah satunya dengan membuka pasar luar negeri untuk menyalurkan hasil pertanian Jawa Barat. Selama ini, dia tidak memungkiri banyaknya petani lokal yang kebingungan dalam menyalurkan hasil usahanya tersebut.

Oleh karena itu, Benny menyebut di pengujung tahun ini pihaknya bekerjasama dengan Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat menggelar West Java Food & Agriculture Summit (WJFAS) 2020 yang bertujuan mempertemukan pasar dengan petani Jawa Barat. Acara yang digelar di Bandung pada 10 Desember mendatang ini akan mengundang sedikitnya 84 pihak terkait yang akan menyerap hasil pertanian Jawa Barat.

"Tanpa mengurangi kebutuhan dalam negeri, kita menggelar kegiatan ini,"katanya kepada wartawan di Bandung, Senin sore (7/12/2020).

Benny menyebutkan kelapa hasil petani Jawa Barat akan diekspor ke Jepang dan Korea yang nota kesepahamannya akan ditandatangani dalam WJFAS 2020. "Ada juga ekspor kopi dan ubi, yang sign-nya juga di WJFAS nanti," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: