Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kantongi Pendanaan Rp424 Miliar, Merger dan Akuisisi Jadi Strategi Carsome ke Depan

Kantongi Pendanaan Rp424 Miliar, Merger dan Akuisisi Jadi Strategi Carsome ke Depan Kredit Foto: Carsome
Warta Ekonomi, Jakarta -

Carsome, platform e-commerce mobil, mendapat pendanaan Seri D sebesar US$30 juta dari Asia Partners serta Burda Principal Investments dan Ondine Capital. Pendanaan senilai Rp424 miliar ini diklaim perusahaan sebagai salah satu all-equity financing terbesar dalam sejarah industri otomotif online di Asia Tenggara.

Eric Cheng, Co-founder & Group CEO Carsome, menuturkan bahwa pendanaan kali ini merupakan pendanaan terbesar dalam sejarah Carsome yang akan menjadi modal kuat untuk mewujudkan integrasi digital dari konsumen penjual mobil bekas, dealer, dan pembeli mobil bekas nantinya.

Baca Juga: Intip 5 Fitur DANA yang Paling Diminati

"Pendanaan ini akan kami gunakan untuk memperkuat model bisnis yang telah ada, yaitu C2B, dan mempercepat mewujudkan model bisnis baru kami, yaitu B2C. Kami berharap dapat meluncurkan C2B dan B2C pertama di Asia Tenggara untuk mobil bekas dan pengalaman ritel yang jauh lebih unggul," kata Eric dalam siaran pers, Selasa (8/12/2020).

Eric menambahkan bahwa dalam enam bulan terakhir pendapatan bisnis meningkat dua kali lipat dari sebelum pandemi Covid-19. Ada peningkatan drastis yang berasal dari perilaku konsumen di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Singapura.

"Konsumen terus membeli mobil bekas supaya keluarga mereka tetap aman dan karena mereka ingin beradaptasi dari segi usaha yang dijalankan," tambah Eric.

Sejak didirikan, Carsome menyebut telah memecahkan rekor pendapatan kuartal tertinggi sepanjang sejarah pada Q3 2020. Pada November 2020, Carsome merayakan 100.000 penjual mobil bekas sebagai sebuah pencapaian besar dalam waktu lima tahun sejak didirikan.

"Carsome telah meraih profit per Oktober 2020, lebih cepat dari proyeksi sebelumnya lewat strategi pengembangan bisnis yang defensif, terukur, menguntungkan, dan menghasilkan margin serta produktivitas yang tumbuh stabil," ujar Juliet Zhu, Direktur Keuangan Carsome Group.

"Kami yakin pendanaan Seri D terbaru ini akan membantu dalam aksi merger dan akuisisi ke depannya untuk bisa lebih mengonsolidasikan rantai pasokannya," lanjutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: