Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kabar Baik, Bio Farma Siapkan 3 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Kabar Baik, Bio Farma Siapkan 3 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

Selanjutnya, dari sisi platform atau metode pembuatan vaksin, yang menggunakan platform inactivated, sudah terbukti /proven pada jenis–jenis vaksin yang lainnya, dan sudah dikuasai oleh Bio Farma dan sistem mutu Sinovac sudah diakui oleh WHO dan ada alih teknologi dalam kerjasamanya. 

Honesti Basyir mengatakan, Bio Farma mengapresiasi dukungan besar yang telah diberikan pemerintah dan berbagai pihak, Kementrian dan Lembaga atas lancarnya proses kedatangan tahap perdana vaksin COVID-19 di Indonesia sebanyak 1,2 juta dosis vaksin siap pakai. 

Sebagai BUMN, Bio Farma akan hadir untuk Indonesia untuk turut mendukung peran tenaga kesahatan sebagai garda terdepan dalam membantu mengatasi masalah pandemi Covid-19 ini, dengan memberikan vaksin Covid-19 kepada para tenaga kesehatan yang berhadapan langsung dengan pasien Covid-19.

“Kami mengucapkan apresiasi yang setinggi – tingginya sebagai BUMN akan hadir untuk Indonesia,  untuk membantu pemerintah menyediakan vaksin Covid-19 untuk masyarakat, dan untuk tahap awal, akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Semoga dengan hadirnya vaksin Covid-19 untuk tenaga kesehatan, bisa memberikan keamanan dan perlindungan bagi mereka yang berhadapan langsung dengan pasien Covid-19 dan juga memberikan rasa aman bagi mereka”, jelasnya.

Honesti menambahkan, setelah kedatangan ini, selanjutnya berturut-turut akan tiba pada bulan  Desember 2020, sebanyak 15 juta dosis dalam bentuk bahan baku (bulk) dan sisa dari 3 juta dosis vaksin jadi yaitu : 1,8 juta dosis tambahan vaksin jadi kemasan single dose pada Januari 2021. 

Masih bulan Januari 2021, akan tiba kembali dalam bentuk bulk sebanyak 30 juta dosis. Keseluruhan vaksin yang akan tiba, semuanya adalah jenis vaksin sama dengan yang tengah diuji klinik fase tiga di Indonesia, Brazil, dan beberapa negara lainnya.

“Total vaksin jadi yang kami terima pada 6 Desember 2020 adalah 1.200.568 vial siap pakai. Dimana 568 vial diantaranya, akan kami alokasikan untuk dilakukan pengujian mutu yang akan dilakukan di BioFarma maupun di Badan POM. selanjutnya, Bio Farma akan fokus pada penyimpanan vaksin COVID-19 dan melakukan berbagai persiapan agar siap melakukan pendistribusian setelah mendapat izin  penggunaan dari Badan POM”, jelasnya.

Sementara itu, dari hasil uji klinis tahap 3 yang diselenggarakan di Bandung, semua relawan (1.603 relawan) sudah mendapatkan suntikan kedua per 6 November 2020.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: