Haus! Indonesia, startup minuman lokal, mengumumkan suntikan dana baru sebesar Rp30 miliar. Pendanaan ini berasal dari BRI Ventures melalui Dana Ventura Sembrani Nusantara.
CEO Haus! Indonesia, Gufron Syarif, mengatakan bahwa pendanaan akan digunakan untuk memperluas ekspansi bisnis di industri Food and Beverage (F&B).
Baca Juga: Kantongi Pendanaan Rp424 Miliar, Merger dan Akuisisi Jadi Strategi Carsome ke Depan
"Pendanaan yang kami dapat akan digunakan untuk mengembangkan brand dan memperluas jaringan Haus! Indonesia yang saat ini sudah ada di Jabodetabek dan Bandung. Kami melihat potensi kota lain di Indonesia masih sangat besar, apalagi melihat data bahwa industri makanan dan minuman terus menunjukkan kenaikan," kata Gufron dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (11/12/2020).
Haus! Indonesia kata dia saat ini telah memiliki 109 outlet di sekitar Jabodetabek dan Bandung sejak didirikan pada Juni 2018. Produk minuman yang disajikan menyasar target pasar menengah dan menengah ke bawah dalam kategori Made to Order yang menyediakan minuman berbahan dasar teh, cokelat, dan kopi.
Saat ini, ada 35 pilihan menu makanan dan minuman yang dijual dengan harga mulai dari Rp5.000-Rp20.000. "Dengan menyediakan minuman dengan harga yang terjangkau bagi segmen mayoritas generasi milenial dan gen Z," tegasnya. Ia menekankan bahwa inovasi merupakan kunci penting bagi perusahaan.
"Dengan dukungan strategis dan finansial yang kami dapat akan kami gunakan untuk inovasi bisnis seperti mengembangkan menu makanan dan meningkatkan variasi minuman," tambahnya.
Sementara itu, VP of Investment & Business Development BRI Ventures, Markus Liman Rahardja, menambahkan, industri makanan dan minuman lokal saat ini tengah berkembang pesat. Pihaknya pun memiliki keyakinan terhadap strategi bisnis perusahaan dan kemampuan tim manajemen yang mumpuni dalam membaca prospek bisnis ke depan.
"Kami berharap dukungan strategis dan finansial yang dapat kami berikan mampu mengangkat UMKM Indonesia menjadi lebih maju dan berkembang dari sisi skalabilitas maupun kompetensi. Kami percaya Haus! Indonesia adalah sebuah bisnis yang sustainable, profitable, dan scalable," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: