Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad meminta agar Polisi tidak berlebihan dalam menangani kasus Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS).
Ia menilai HRS adalah warga biasa yang tak perlu diperlakukan seperti halnya musuh negara. Sebab, jika perlakuan terhadap HRS berlebihan efeknya akan membuat takut rakyat.
"Penanganan Habib Rizieq jangan berlebihan. Dia kan warga biasa. Jangan anggap dia sebagai musuh. Biasa-biasa saja," kata Fadel di Gorontalo, Sabtu (12/12/2020).
Baca Juga: Selama Pemeriksaan, Polisi Cecar Habib Rizieq dengan 84 Pertanyaan
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu menambahkan pada 17 Desember 2020 mendatang seluruh pimpinan MPR akan menggelar pertemuan khusus membahas masalah politik, hukum dan keamanan nasional.
"Akhir-akhir ini suasana tidak bagus, tegang. Kalau buka medsos rasanya kan risih," pungkasnya.
Akibat perlakuan yang tidak biasa yang dialami HRS, lanjut Fadel, akhirnya muncul kecurigaan bahwa pemerintah tengah melakukan pengalihan isu.
"Banyak yang tanya apakah ini tidak pengalihan isu dari pemerintah. Jadi enggak enak saya yang di MPR. Habib Rizieq itu sudah ada sejak zaman Pak Harto. Kenapa baru sekarang," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami