Sibuk Koar-koar Pentingnya Vaksin, Bill Gates Bakal Disuntik Vaksin Corona Gak?
Miliarder yang sibuk selama pandemi, Bill Gates sebagaimana diketahui telah lama menyuarakan pentingnya vaksin corona. Yayasannya bahkan menggelontorkan banyak uang untuk vaksin yang diyakini dapat mengakhiri pandemi ini.
Lantas, bagaimana dengan Bill Gates? Bersediakan dirinya divaksin corona?
Dilansir dari Economic Times di Jakarta, Selasa (15/12/2020) Gates mengatakan bahwa dia bersedia mengambil vaksin di depan umum seperti yang dikatakan mantan presiden AS, Bill Clinton, George Bush dan Barack Obama demi meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap vaksin.
Baca Juga: Bill Gates Ramal Pandemi Bakal Lebih Buruk Lagi dalam 4 hingga 6 Bulan ke Depan
"Saya akan melakukan hal yang sama. Ketika tiba giliran saya - saya tidak akan mengalah, tetapi ketika tiba giliran saya, saya akan jelas-jelas mengambil vaksin, karena saya pikir itu adalah manfaat bagi semua orang untuk tidak menularkan, " dia berkata.
Gates mengatakan bahwa akses ke vaksin harus didasarkan pada kebutuhan medis, bukan atas dasar kekayaan. Gates ingin semua orang mendapatkan hak untuk vaksin.
"Lagipula, epidemi ini mengerikan karena memperburuk ketidakadilan. Lebih buruk bagi Hispanik, lebih buruk bagi orang kulit hitam, lebih buruk bagi pekerja layanan berpenghasilan rendah. Dalam hal memilih siapa yang mendapat vaksin, sebaiknya kita menggunakan ekuitas untuk mendorong semua keputusan itu," katanya.
Seperti diketahui, saat ini sudah ada vaksin corona yang disetujui beberapa negara termasuk Amerika Serikat, yaitu buatan Pfizer-BioNTech. Kemudian, diperkirakan akan segera menyusul Moderna dan AstraZeneca.
Terlepas dari ketersediaan vaksin, Gates mengatakan bahwa empat hingga enam bulan ke depan pandemi bisa lebih buruk lagi. Ia benar-benar menyerukan kepada banyak orang, terutama orang Amerika untuk melakukan yang terbaik.
"Tentu saja, mengenakan masker tidak ada ruginya. Tidak mahal. Bar dan restoran di sebagian besar negara akan tutup saat kita memasuki gelombang ini. Dan saya pikir, sayangnya, itu pantas. Tergantung seberapa parah gelombang pandemi nantinya," ujar Gates.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: