Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemensos Sebut Saung Kreasi This Ability Percontohan UMKM bagi Disabilitas

Kemensos Sebut Saung Kreasi This Ability Percontohan UMKM bagi Disabilitas Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

"Kebetulan ada trainer yang telah mendapat pelatihan untuk mendaur ulang limbah bekas dan kemudian menularkan kemampuannya kepada anggota komunitas disabilitas lainnya. Tadi juga mereka membawa hasil kreasi dari hasil daur ulang seperti kerajinan tangan goody bag yang sangat bagus," ungkapnya

Harry juga mengungkapkan Ditjen Rehsos telah menggulirkan program ATENSI (Asistensi Rehabilitasi Sosial) yang memiliki platform melakukan rehabilitasi sosial berbasis keluarga, komunitas, dan residensial.

Kemensos sebagai leading sector penanganan penyandang disabilitas telah menggulirkan kebijakan pemberdayaan disabilitas yang menitikberatkan pada partisipasi aktif keluarga dan masyarakat.

"Kalau dulu rehabilitasi secara residensial yang merupakan tradisi klasik Kemensos yang berbasis balai. Penerima manfaat dibawa ke balai tinggal di balai. Saat ini Kemensos juga mengembangkan pendekatan keluarga dan komunitas. Dan inilah yang dilakukan oleh Yayasan Kumala," jelasnya.

Adapun, Pendiri Yayasan Kumala Dindin Komarudin mengungkapkan cikal bakal berdirinya Saung Kreasi This Ability ini berawal saat pihaknya bersinergi dengan Balai Besar "Cibinong" Bogor tahun 2018. 

Kelompok Hasna Mandiri ini, kata Dindin, memang memberikan pendampingan pada disabilitas berupa pelatihan daur ulang kertas dan kerajinan tangan.

"Yayasan Kumala saat itu membutuhkan mitra produksi, karena kemampuan dan potensi teman-teman penyandang disabilitas ini sangat besar dalam membuat kreasi. Kami pun semangat mendampingi. Alhamdulillah kami juga mendapat dukungan dari Pertamina Hulu Energy ONWJ," ungkapnya.

Dindin mengaku optimis karena telah berhasil mengembangkan jaringan hingga Kuningan, Cirebon bahkan Sukabumi. 

Kedepannya, semua kelompok ini tidak hanya sebagai binaan tetapi mitra kerja. "Bukan objek tapi sebagai subjek pelaku. Mari kita bersama merubah stigma masyarakat yang terlanjur melekat dengan kreativitas. Bersama kita berdaya," tandasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: