Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia-Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan Dua Kali Lipat

Indonesia-Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan Dua Kali Lipat Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia dan Jerman sepakat untuk mendorong ditingkatkannya perdagangan bilateral menjadi dua kali lipat. Jerman merupakan salah satu mitra ekonomi terpenting Indonesia di Eropa. Hubungan diplomatik kedua negara telah ada sejak 1952.

Dirjen Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri mengatakan 2021 sebagai momentum penting hubungan kedua negara. Selain Indonesia akan menjadi partner country Hannover Messe 2021, hubungan kedua negara juga akan ditandai dengan rencana kunjungan tingkat tinggi.

Sementara itu, Ketua Delegasi Jerman, Petra Sigmund menyampaikan bahwa kerja sama ekonomi akan tetap menjadi prioritas kedua negara. "Jerman menyambut positif reformasi Pemerintah Indonesia khususnya dengan diterbitkannya UU Nomor 11/2020 mengenai Cipta Kerja. Kedua negara juga sepakat untuk mendorong ditingkatkannya perdagangan bilateral menjadi dua kali lipat," kata Petra Sigmund dalam keterangan tulisnya.

Baca Juga: Ekspor Minyak Sawit Nasional Oktober Sentuh Rp29,24 Triliun

Di sisi lain terkait Indo-Pasifik, kedua negara menjajaki program kerja sama konkret berdasarkan prinsip inklusivitas dan rules-based order. Dalam pertemuan ke lima Bilateral Steering Committee (BSC V), yang digelar secara daring pada 11 Desember lalu, telah disepakati rencana beberapa perjanjian kerja sama, yaitu Joint Declaration of Intent on Health Cooperation, MoU on quality infrastructure, MoU on Green Infrastructure Initiative serta MoU on Triangular Cooperation.

Melalui MoU Green Infrastructure Initiative, Pemerintah Jerman menganggarkan EUR2,5 miliar pinjaman pembangunan selama lima tahun untuk program-program pengelolaan sampah, pengembangan transportasi umum, energi terbarukan dan kendaraan bermotor listrik. Diharapkan dapat ditandatangani di acara Hannover Messe pada April 2021.

Pertemuan juga membahas isu-isu strategis yang menjadi kepentingan kedua negara, antara lain Asean Indo Pacific dan Kemitraan Strategis Asean–Uni Eropa.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: