Sementara itu, UAS menyadari jika hidup menjadi orang terkenal seperti sekarang ini memang ada suka dan dukanya. Dia mengamati dua hal terjadi belakangan ini terutama tentang kesadaran diri bersedia sosial.
"Di-bully, dihina, dicaci maki di medsos itu menyadarkan diri saya bahwa saya bukan siapa-siapa. Kalau terus dimuliakan, disanjung, lama-lama saya bisa jadi fir'aun," ucap UAS.
Diketahui, pada pilkada kemarin UAS mendukung rival mantu Jokowi, yakni Bobby Nasution. Dia mendukung pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi di Pilkada Medan.
Baca Juga: Nampar Banget, UAS Sindir Soal Keadilan Pakai Ceramah Mahfud MD
UAS berpesan kepada pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Medan agar mereka benar-benar membangun Kota Medan bila terpilih dalam pilkada pada 9 Desember 2020.
UAS menyampaikan pesan itu dalam sebuah rekaman video yang kemudian tersebar di media sosial pada Senin (30/11/2020). Ada tiga hal utama yang dia utarakan yang semuanya meliputi upaya pemenangan Akhyar-Salman dengan memanfaatkan sisa beberapa hari terakhir sebelum pencoblosan.
"Sehebat-hebatnya, sehiruk pikuknya, kampanye sekarang tidak bisa di tempat lapangan, tidak bisa di stadion. Maka tim Akhar-Salman musti ketuk pintu ke pintu, musti bisa mempengaruhi orang sampai tanggal 9 Desember, Rabu pagi, musti mencoblos nomor 1, Akhyar-Salman," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: