Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Badai Salju Kepung New York, Angin 120 Km/Jam Bahayakan Rumah hingga Penerbangan

Badai Salju Kepung New York, Angin 120 Km/Jam Bahayakan Rumah hingga Penerbangan Seorang pria berjalan melewati telepon umum tertutup salju di London, Rabu (28/2). | Kredit Foto: Reuters/Peter Nicholls
Warta Ekonomi, New York -

Hujan salju yang deras disertai angin kencang melanda Kota New York dan beberapa daerah di sejumlah negara bagian di kawasan Timur Laut Pantai Amerika Serikat.

Badan Meteorologi AS telah memperingatkan warga yang berada di 14 negara bagian yang akan dilintasi badai musim dingin tersebut.

Baca Juga: Katedral di New York Diberondong Senapan Api, Pelaku Dilumpuhkan di Tempat

5fdc22048201d-badai-salju-di-kota-new-york-as_665_374.jpg

Pantauan Badan Meteorologi AS, pada Kamis dini hari waktu setempat, di sebagian wilayah kecepatan angin mencapai 120 Km/jam, merusak ratusan rumah dan menumbangkan pohon. Tumpukan salju yang terhembus angin menyebabkan jalanan licin mengakibatkan sejumlah kecelakaan kendaraan yang mematikan.

Timbunan salju di Kota New York, Philadelphia dan Boston rata-rata mencapai 6 hingga 12 inchi, lebih tinggi dibanding badai salju yang terjadi beberapa tahun lalu. Bahkan di Kota Albany, Ibu Kota Negara Bagian New York mencapai 22 inchi lebih.

Tercatat terjadi sebanyak 600 kecelakaan lalu lintas di jalan raya dan dua orang tewas akibat kecelakaan imbas salju yang tersapu angin sehingga mengganggu lalu lintas.

Gubernur New York Andre Cuomo memberlakukan kondisi darurat di 18 daerah setingkat kota/kabupaten di Negara Bagian New York. Wali Kota New Yor, Bil De Blasio juga meliburkan sekolah yang dihadiri siswa yang memilih belajar tatap muka di masa pandemi ini. 

5fdc21dc6d656-badai-salju-di-kota-new-york-as_663_372.jpeg

Sebanyak 600 jadwal penerbangan sempat ditunda imbas badai salju di New York. Beberapa bandara tertutup tumpukan salju mencapai 20 cm sehingga terpaksa ditutup untuk keselamatan penerbangan.

United Airlines mengalami paling banyak pembatalan, yakni membatalkan 103 penerbangan. Southwest membatalkan 64 dan JetBlue membatalkan 63. Delta dan American membatalkan masing-masing sekitar 50 penerbangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: