VIVA – Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW), Neta S Pane mengatakan, pihak istana saat ini sedang mempertimbangkan dua nama bakal calon kapolri. Sayangnya, Neta tak mengungkap siapa dua nama bakal calon kapolri yang sedang dipertimbangkan istana tersebut.
"Saat ini kalangan istana sedang mempertimbangkan dua nama bakal calon Kapolri sebagai calon kuat pengganti Idham Azis," kata Neta Pane kepada awak media, Sabtu, 19 Desember 2020. Baca Juga: IPW Endus Pelanggaran SOP Polri Tembak 6 Laskar FPI
Neta memperkirakan pada pertengahan Januari 2021, satu dari dua nama calon Kapolri itu sudah dikirim ke Komisi III DPR untuk dilakukan uji kepatutan. Neta pun mengingatkan berdasar aturan, calon kapolri bisa diproses 20 hari sebelum Jenderal Idham Azis resmi pensiun. Baca Juga: Pentolan IPW Tantang Polri Buka-bukaan Soal Anggotanya yang Terlibat LGBT
"IPW mendapat informasi ini, tapi mengingatkan kalangan Istana bahwa minimal 20 hari sebelum Kapolri Idham Azis pensiun nama calon penggantinya sudah bisa diproses," ujarnya.
Baca juga: Kronologis Dua Anggota Polisi Dianiaya Saat Bubarkan Aksi 1812
Meski kalangan istana sudah melirik dua nama bakal calon kapolri, IPW berharap, proses pencalonan kapolri tetap melalui prosedur yang baku. Neta meminta proses pencalonan kapolri dilakukan dua arah.
"Melalui Kompolnas yang mengusulkan nama bakal calon ke presiden. Lalu, Dewan Kebijakan Tinggi (Wanjakti) Polri juga mengusulkan nama bakal calon ke presiden. Tidak seperti saat Idham Azis menjadi Kapolri, yang tidak melalui proses Wanjakti. Nama Idham Azis diperoleh Presiden hanya melalui usulan Kompolnas," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil