Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Social Media Marketing?

Apa Itu Social Media Marketing? Kredit Foto: Unsplash/Nathana Rebouças

Kenyataannya adalah media sosial sekarang terlalu besar untuk diabaikan. Situs-situs ini memiliki pengaruh yang sangat besar bagi konsumen dan kehidupan sehari-hari mereka. Media sosial tidak akan berpindah ataupun hilang dalam waktu dekat, dan jika Anda tidak meluangkan waktu untuk itu, bisnis Anda bisa tertinggal. Kabar baiknya adalah berinvestasi dalam pemasaran media sosial dapat menjadikan bisnis Anda sebagai bisnis yang lebih kuat dan memiliki lebih banyak pelanggan.

Masih tidak yakin apakah ini langkah yang tepat untuk Anda? Mari kita bahas empat manfaat utama pemasaran media sosial:

1. Pelanggan Anda ada di media sosial

Meskipun yang ini mungkin tampak jelas, Anda tidak boleh meremehkan dampaknya. Media sosial telah diadopsi secara luas sehingga lebih dari 2 miliar orang secara teratur aktif di dalamnya. Dan sebagian besar dari orang-orang ini menghabiskan 3-4 jam per hari untuk itu, yang berarti mereka menghabiskan sebagian besar hari mereka untuk menelusuri postingan dan iklan yang menarik bagi mereka.

Mari kita lakukan penghitungan singkat.

Jika kita mengasumsikan kebanyakan orang tidur 8 jam per hari dan meninggalkan kita dengan 16 jam waktu terjaga, ini berarti orang menghabiskan sekitar 25% saat mereka terbangun untuk menggunakan media sosial. Dan pada saat kegiatan mereka berakhir, itu bisa sama dengan lebih dari seperempat hidup mereka dihabiskan di media sosial.

Jika pelanggan Anda menghabiskan banyak waktu mereka untuk melakukan sesuatu, Anda perlu berada di sekitar hal itu, apa pun itu bentuknya.

Sekarang, bentuknya adalah media sosial. Semakin cepat Anda fokus pada upaya media sosial Anda, semakin baik dampaknya bagi bisnis Anda.

2. Tidak memerlukan biaya mahal

Dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional, pemasaran media sosial memiliki jangkauan yang lebih luas dan biaya yang lebih rendah. Misalnya, Anda dapat menghabiskan sekitar Rp140.000 untuk biaya iklan Instagram yang bisa menjangkau lebih dari 1.000 orang. Sementara nilai sebesar Rp140.000 di dunia pemasaran tradisional tidak akan memberi Anda sesuatu yang berarti.

Alasan mengapa media sosial sangat murah adalah karena banyaknya jumlah orang yang menggunakannya dan kurangnya pengiklan yang memanfaatkannya. Tapi ini akan berubah setiap harinya. Semakin banyak pengiklan menggunakan media sosial untuk mengembangkan bisnis mereka, dan sebagai akibatnya, biaya iklan sedikit meningkat selama beberapa tahun terakhir.

Semakin cepat Anda mulai membangun presensi media sosial Anda, maka akan semakin baik. Anda dapat dengan mudah memanfaatkan biaya yang rendah dan membangun nama brand Anda sekarang, daripada mengejar ketinggalan dan membayar terlalu banyak nantinya.

3. Dapat menentukan segmen bisnis

Pemasaran media sosial bukan cara baru dalam beriklan karena ini adalah strategi yang sangat berguna yang dapat membantu Anda menjangkau prospek yang lebih berkualitas. Setiap platform utama mencatat banyak data dari penggunanya, dan informasi ini membuat iklan mereka lebih baik daripada kebanyakan alternatif lainnya.

Mereka mengetahui informasi seperti apa yang Anda suka dan yang tidak Anda suka, apakah Anda sudah menikah atau masih lajang, di mana tempat Anda bekerja, bisnis apa yang Anda kunjungi, makanan apa yang Anda suka, dan masih banyak lagi.

Data ini dapat membantu Anda dalam menargetkan iklan pada mereka yang kemungkinan besar tertarik dengan apa yang Anda tawarkan.

Misalnya, Anda menjual aksesoris binatang peliharaan kucing. Anda dapat menjalankan kampanye iklan yang menargetkan orang dewasa berusia di atas 25 tahun, terutama wanita peminat binatang peliharaan kucing.

Tingkat presisi inilah yang membuat pemasaran media sosial begitu unik. Ini memungkinkan brand untuk selalu terhubung dengan orang-orang yang tertarik pada hal-hal yang berkaitan dengan produk mereka, dan membuat proses pembelian mereka jauh lebih sederhana.

4. Membangun kepercayaan

Konsumen lebih cenderung terlibat dengan akun yang mereka percaya, dan kepercayaan itu pada akhirnya memengaruhi proses pembelian mereka.

Jika dilakukan dengan benar, semua yang Anda lakukan di media sosial memiliki kekuatan untuk membangun kepercayaan dengan audiens Anda. Konten yang bagus menunjukkan bahwa bisnis Anda terpercaya dan Anda dapat memahami audiens tersebut. Setiap platform bertindak sebagai ruang bagi Anda dan pengikut media sosial Anda untuk terlibat satu sama lain secara langsung, dan ini membantu memperdalam hubungan mereka dengan brand Anda.

Jadi, Anda tidak hanya dapat menjangkau lebih banyak orang, tetapi Anda juga menciptakan lingkungan yang mengarah pada konversi bagi bisnis Anda.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: