Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rakyat Jepang Diminta Pakai Masker di Dalam Rumah

Rakyat Jepang Diminta Pakai Masker di Dalam Rumah Kredit Foto: Antara/REUTERS/Issei Kato
Warta Ekonomi, Tokyo -

Warga Jepang diminta memakai masker di rumah selama liburan di Tokyo dan tiga prefektur sekitarnya.

Tindakan pencegahan ekstra ini direkomendasikan untuk orang tua dan anggota keluarga mereka karena kasus Covid-19 terus meningkat di seluruh negeri.

Baca Juga: PM Jepang Asyik Pesta di Tengah Imbauan Jangan Berkerumun, Rakyat Murka

“Nasib tahun depan akan ditentukan oleh bagaimana Anda menghabiskan liburan akhir tahun dan Tahun Baru,” kata Gubernur Tokyo Yuriko Koike, dalam surat bersama dengan para pemimpin daerah lainnya.

Dia menambahkan, seiring dengan berlanjutnya krisis kesehatan, hari raya tidak bisa dijadikan alasan bagi masyarakat untuk lengah. Alih-alih menghadiri pesta atau kembali ke kota asal mereka untuk perayaan Tahun Baru, Koike mendorong orang-orang untuk tetap berada di dalam rumah dan melakukan tindakan pencegahan sebanyak mungkin.

Dikutip The Telegraph, untuk pertama kalinya sejak pandemi terus meningkat tajam, Tokyo menaikkan kewaspadaan kesehatan ke level tertinggi dari empat levelnya pada Kamis (17/12/2020).

Pada Senin (21/12/2020), Asosiasi Medis Jepang dan delapan organisasi medis yang berafiliasi menyatakan keadaan darurat medis dan meminta pemerintah nasional untuk memberlakukan pembatasan yang lebih ketat pada perjalanan, toko dan restoran.

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Yoshihide Suga menolak memberlakukan kembali keadaan darurat nasional dengan alasan akan merusak bisnis negara.

“Kami perlu melihat hasil penanggulangan virus korona kami sejauh ini,” kata Suga dalam wawancara televisi pada Senin (21/12/2020).

“Saya akan menjadi ujung tombak upaya dan melakukan segala sesuatu yang harus dilakukan,” tambahnya.

Secara nasional, tercatat 2.647 kasus baru dan 620 orang tercatat dalam kondisi serius. Jumlah kematian nasional akibat Covid-19 melewati ambang 3.000 pada hari yang sama. Angka kematian mencapai lebih dari 800 di bulan Desember saja, naik tajam dari 382 di November.

Jumlah total infeksi di seluruh Jepang hingga saat ini melampaui jumlah 200.000 jiwa pada Senin (21/12). Peningkatan tajam terjadi di orangtua yang menjadi perhatian khusus otoritas kesehatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: