Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menag Yaqut Diwanti-wanti: Jangan Jualan Isu Radikalisme dan Terorisme!

Menag Yaqut Diwanti-wanti: Jangan Jualan Isu Radikalisme dan Terorisme! Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ditunjuknya Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama (Menag) oleh Presiden Joko Widodo, mendapat tanggapan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera meminta Menag tidak terus-terusan memunculkan isu radikalisme dan terorisme. Pernyataan Mardani itu sebagai respons atas pernyataan Menang yang tak ingin agama jadi alat politik melawan pemerintah.

Dia menilai, jika pemerintah terus-terusan memunculkan isu radikalisme dan terorisme justru berdampak buruk bagi bangsa Indonesia di mata dunia. "Izin nitip salam buat pemerintah, jangan selalu jualan isu radikalis dan teroris, karena statement-statement pemerintah RI dikutip media barat," tutur Mardani, Rabu (23/12/2020).

Baca Juga: Menag Kena Reshuffle, Ini Sepak Terjang Yaqut Cholil Qoumas di Ranah Politik

Media barat, kata dia, akan menuliskan dan menyimpulkan bahwa Indonesia tidak aman. Tentu akan membawa kerugian bagi Indonesia, dan negara ini dianggap tidak dapat menjamin keamanan.

Para investor enggan menanamkan modalnya di Indonesia. Investor ragu dan akan lari, karena Indonesia dianggap tidak aman, kemudian mereka akan memilih berinvestasi di negara tetangga.

"Media luar menulis Indonesia tidak aman, akhirnya Investor ragu masuk Indonesia. Sehingga investor dan pariwisata masuk ke negara tetangga," tandas Mardani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: