Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasien Penyebar Chat Mesum Skandal Wisma Atlet Terancam Jadi Tersangka

Pasien Penyebar Chat Mesum Skandal Wisma Atlet Terancam Jadi Tersangka Kredit Foto: Reuters/Max Rossi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasien COVID-19 yang terlibat kasus mesum atau hubungan sesama jenis di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat dengan oknum perawat disana terancam jadi tersangka. Namun, sejauh ini statusnya masih saksi.

"Masih saksi kan baru selesai gelar (perkara). Baru naik dari lidik ke sidik. Tapi, arahnya kesana (pasien jadi tersangka), tapi kan belum," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di Markas Polda Metro Jaya, Minggu 27 Desember 2020.

Menurut Yusri, yang bersangkutan berpeluang besar jadi tersangka karena jadi sosok yang menyebarkan unggahan foto tangkapan layar yang menggambarkan percakapan melalui pesan singkat antara kedua laki-laki.

Dalam tangkapan layar tersebut percakapan mengarah ke aktivitas hubungan badan antar sesama jenis. Belum lagi dia adalah terlapornya dalam kasus ini. Namun, untuk menetapkan seseorang jadi tersangka, polisi menyebut harus ada dua alat bukti yang cukup.

"Kalau tersangka dua alat bukti yang cukup dulu. Tapi, pidana itu sudah dapat sehingga dinaikkan ke penyidikan karena dia penyebar. Akun dia itu terlapor memang, tapi kan belum bisa," katanya.

Diberitakan sebelumnya, skandal hubungan seks antara Tenaga Kesehatan dan Pasien COVID-19 diduga terjadi di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat. Peristiwa yang diduga terjadi antara lelaki ini berhembus dan menjadi pembicaraan hangat di media sosial Twitter.

Informasi tersebut bermula dari unggahan foto tangkapan layar yang menggambarkan percakapan melalui pesan singkat antara kedua laki-laki. Dalam tangkapan layar tersebut percakapan mengarah ke aktivitas hubungan badan antar sesama jenis.

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) pun mengutuk perbuatan mesum sesama jenis dilakukan oleh oknum perawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran itu. Perbuatan oknum perawat tersebut viral di media sosial setelah diunggah sendiri oleh oknum perawat tersebut.

Ketua Umum PPNI, Harif Fadhilah mengatakan, jika itu benar, PPNI mengutuk perbuatan yang dilakukan oleh oknum perawat tersebut. Harif juga mendukung pihak berwajib mengambil tindakan tegas.

"Sejauh ini, kami belum mendapat info atau pun laporan. Namun jika benar, kami mengutuk hal tersebut karena sangat mencoreng citra profesi perawat yang saat ini sedang berjuang," jelas Harif Fadhilah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: