Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

MUI Todong PTPN: Untuk Apa Ambil Tanah Rizieq Kalau Tak Digunakan?

MUI Todong PTPN: Untuk Apa Ambil Tanah Rizieq Kalau Tak Digunakan? Kredit Foto: Istimewa

"Yang menjadi masalah sekarang PTPN yang ditugasi oleh pemerintah untuk mengurus tanah tersebut akan mengambil kembali tanah tersebut. Saya rasa boleh-boleh dan sah-sah saja PTPN melakukan hal demikian. Cuma yang menjadi masalah HRS sudah menghabiskan dana yang besar untuk itu yang dia himpun dari masyarakat dan dari diri dan keluarganya sendiri. Untuk itu tentu etisnya PTPN memberikan ganti rugi kepada yayasan HRS tersebut dengan ganti rugi yang pantas," jelasnya.

Buya Anwar juga mempertanyakan, setelah tanah itu diambil kembali oleh PTPN, akan dipergunakan untuk apa lahan tersebut. Justru menurutnya, dengan telah dibangunnya sekolah dan lembaga pendidikan di atasnya berarti Habib Riziek sudah melaksanakan tugas membantu negara dan pemerintah.

"Oleh karena itu jika PTPN tidak dan atau belum akan memanfaatkannya dalam waktu dekat untuk sesuatu yang memang 'sangat-sangat penting' dan sangat urgen bagi bangsa ini, maka menurut saya untuk apa gunanya PTPN mengambilnya kembali. Bukankah sebenarnya Habib Rizieq sudah sangat  membantu tugas negara/ pemerintah?" ujarnya.

Baca Juga: Tim Hukum Rizieq Shihab: Markaz Syariah Dibangun di Atas Tanah Terlantar!

Untuk itu, menurut dia, seharusnya negara atau pemerintah mendorong jika ada kelompok tertentu ingin membangun bangsanya. Tidak dengan mengambil lahan yang puluhan tahun tidak produktif berada di tangan negara.

"Jadi bila kasus ini dikaitkan dengan konstitusi dan pernyataan Bung Hatta tersebut maka tindakan pemerintah yang benar dan yang paling tepat menurut saya bukan mengambil kembali lahan tersebut. Melainkan, membantu lembaga pendidikan atau pesantren yang ada di atas tanah tersebut agar bisa berjalan dengan lebih baik lagi," jelasnya.

Tujuannya jelas, membantu tugas pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bisa terbantu. Maka kata Buya Anwar, sangat besar manfaatnya ke depan untuk kehidupan bangsa dan negara dalam mencerdaskan generasi.

"Apalagi ini pun ada perkataan lain dari Bung Hatta  bila pendidikan itu merupakan bagian sentral dari pembangunan. Ini karena di sinilah sebenarnya terletak dan ditentukannya maju dan tidak majunya nasib sebuah bangsa," ujarnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: