Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wartawan Militer Ungkap Peran Mossad dan Bantuan AS di Tanah Iran, Soal Apa?

Wartawan Militer Ungkap Peran Mossad dan Bantuan AS di Tanah Iran, Soal Apa? Kredit Foto: Rawpixel
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Aksi sabotase dinas intelijen Mossad di Iran dibantu Amerika Serikat. Pernyataan ini diungkap seorang jurnalis yang juga pengamat militer Israel Yoav Limor.

Dikutip Pars Today dari stasiun televisi Al-Alam Senin (28/12/2020) waktu setempat, Limor merilis pernyataan yang mengakui keterlibatan Mossad dalam aksi sabotase dan teror di Iran, termasuk serangan teror yang menewaskan ilmuan nuklir Iran, Dr Mohsen Fakhrizadeh.

Baca Juga: Israel Lakukan Lockdown Nasional di Tengah Lonjakan Kasus Corona

Limor menegaskan, ada perubahan strategi yang dipakai Mossad selama satu dekade terakhir pasca teror terhadap Mahmoud Al Mabhouh, Kepala Divisi Logistik dan Pengadaan Senjata, Brigade Ezzedine Al Qassam, sayap militer Hamas, di Dubai.

Menurutnya, Mossad memutuskan menurunkan risiko para petugas utama operasi mereka dengan menggunakan orang bayaran.

Pakar militer Israel tersebut mengakui, operasi semacam ini tidak mungkin dilakukan Mossad tanpa dukungan Amerika, terutama pemerintahan Presiden Donald Trump. Juga peran Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo sangat determinan dalam melancarkan proyek besar ini.

Limor adalah koresponden militer veteran, yang telah meliput konflik Timur Tengah selama lebih dari 30 tahun.

Dia memulai karirnya di majalah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan kemudian di surat kabar harian Maariv, di mana dia bekerja sebagai koresponden senior yang meliput Eropa.

Selama tiga dekade dalam jurnalisme, Limor meliput mulai dari konflik Israel-Palestina hingga penarikan pasukan dari Lebanon tahun 2000, serangan teror di Israel dan luar negeri, isolasi Gaza oleh Israel, pembunuhan Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin, perang Lebanon dan Israel serta berbagai operasi di Gaza.

Saat ini, Limor adalah pembawa acara media pertahanan i24NEWS Strictly Security, koresponden pertahanan untuk surat kabar harian Israel, Hayom dan pembawa acara acara pagi di Israel's channel 12.

Sebelumnya, jurnalis Israel lainnya, Yossi Milliman mengatakan, Mossad melancarkan teror terhadap ilmuwan nuklir Iran, Dr. Mohsen Fakhrizadeh sesuai rencana yang disusun sebelumnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: