Aduh, 8 Orang di Jerman Langsung Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Overdosis Vaksin
Program vaksinasi COVID-19 Jerman dimulai dengan tidak mulus akhir pekan lalu, setelah delapan pekerja panti jompo di kota Stralsund mengalami overdosis vaksin, ujar pihak berwenang pada hari Senin (28/12/2020).
Para pejabat mengatakan para pekerja di panti jompo, semuanya berusia antara 38 dan 54 tahun, menerima lima kali jumlah yang direkomendasikan dari vaksin BioNTech-Pfizer pada hari Minggu (27/12/2020). Mereka masuk dalam kelompok prioritas dan gelombang pertama yang memperoleh vaksin.
Baca Juga: Suhu Jadi Penyebab Batalnya Vaksinasi di Jerman, Kenapa?
Tujuh wanita dan satu pria menerima overdosis, empat di antaranya dirawat di rumah sakit sebagai tindakan pencegahan setelah mengalami gejala mirip flu.
Penyesalan mendalam, kesalahan individu
"Saya sangat menyesali kejadian itu," kata Stefan Kerth, administrator distrik Vorpommern-Rugen di mana panti jompo itu berada.
"Kasus ini disebabkan oleh kesalahan individu. Saya berharap semua yang terkena dampak tidak mengalami efek samping yang serius."
Pemerintah daerah Vorpommern-Rugen menekankan bahwa BioNtech sebelumnya telah menyatakan bahwa dosis yang lebih besar telah diberikan pada fase pertama studi vaksin tanpa konsekuensi serius.
Vaksin yang dikembangkan dalam waktu kurang dari setahun dan dirancang untuk diberikan dengan dua suntikan, dikirim dalam botol yang masing-masing berisi lima dosis sesudah diencerkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: