Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Memasuki Usia 68 Tahun, Behaestex Hadirkan Produk lebih Variatif

Memasuki Usia 68 Tahun, Behaestex Hadirkan Produk lebih Variatif Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tidak sedikit brand lokal Indonesia berjaya di luar negeri. Adanya brand-brand lokal Indonesia yang telah mendunia, membuktikan bahwa produk lokal memang tak kalah dengan produk luar. 

Seperti Behaestex, memiliki brand-brand terkenal yang tidak hanya di tingkat nasional saja namun juga internasional antara lain BHS dan Atlas. Behaestex sendiri seperti yang kita tahu produk-produknya telah menjadi kebanggaan rakyat Indonesia, karena terkenal dengan kualitas, motif, dan tradisi pelestarian budayanya. 

Baca Juga: BAF Gelar Lagi CSR Peduli Caring for Children, Sasar Anak-anak Terdampak Pandemi

Berdiri sejak tahun 1953, PT. Behaestex bermula bernama Pertenunan BHS di kota Gresik. Pada awalnya Pertenunan BHS memproduksi sarung tenun dengan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) yang berkualitas dengan merek BHS. Merek sarung BHS hingga kini menjadi Pionir, Market Leader di industri Sarung Tenun Tradisional (ATBM). 

Melewati beberapa dekade, Behaestex pun terus berinovasi mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kualitas produknya dengan mempertahankan nilai budaya Indonesia. Akhirnya Behaestex menambah kekuatan memproduksi sarung dengan Alat Tenun Mesin (ATM) dengan merek Atlas.

Kedua merek-nya sama-sama menjamin kualitas sarung premium-nya. Namun untuk produk-produk BHS lebih menyasar pada segmen menengah ke atas, sedangkan Atlas menyasar pada segmen menengah ke bawah, sehingga Behaestex pun juga menjangkau pasar untuk semua kalangan.

Najib Abdurrauf Bahasuan selaku Direktur Utama Behaestex menjelaskan, produk Behaestex dengan merk BHS dan Atlas memang sudah sangat melekat di kalangan masyarakat. Bahkan di beberapa daerah, produk sarung kami sudah menjadi barang yang prestige untuk dimiliki. 

"Kami pun turut bangga, karena masyarakat secara tidak langsung ikut serta melestarikan budaya Indonesia," kata Najib, (28/12/2020). 

Behaestex pun terus berkomitmen selalu menghadirkan produknya melalui BHS dan Atlas dengan mempertahankan nilai budaya Indonesia. Mulai dari proses pembuatannya, motifnya, serta unsur lainnya yang melekat di produk Behaestex.

Di masa pandemi sepanjang tahun 2020, Behaestex juga telah meluncurkan produk-produk baru antara lain, Sprei Atlas Premium, Sarung Atlas Super Premium, Sarung Batik, Kain Batik Jacquard dan Baju Batik Jacquard Menjelang usia ke-68 pada awal tahun 2021, Behaestex akan meluncurkan varian produk terbaru dari Sarung BHS yang diberi nama BHS Cosmo. 

“Dengan hadirnya BHS Cosmo diharapkan akan menyasar segmen entry level mengingat masih tingginya kebutuhan pasar dosmetik maupun ekspor,” papar Najib. 

Behaestex terus mengembangkan distribusi produk baik lokal maupun International. Mulai dari Asia Tenggara, Afrika, Amerika, dan beberapa benua lainnya. Selain mengembangkan di pasar offline, Behaestex juga merambah ke pasar online melalui official store marketplace, seperti Shopee Tokopedia, Lazada, Blibli, Zalora, Bukalapak, Jd.id, Zilingo, Alibaba, dan Sarung Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: