Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menakar Negara-negara Pemberi Vaksin Proporsional ke Rakyatnya, Siapa Ya?

Menakar Negara-negara Pemberi Vaksin Proporsional ke Rakyatnya, Siapa Ya? Kredit Foto: Reuters/Diego Vara

Dosis pertama Pfixer/BioNTech kemudian diikuti suntikkan pendukung 21 hari setelahnya.

Israel berharap untuk memperluas vaksinasi mereka, kemungkinan pada warga berusia di atas 50 tahun, di bulan Februari dan berharap untuk menerima pengiriman vaksin Moderna bulan Maret.

Di bulan Februari, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan Israel akan menjadi negara pertama yang "terlepas" dari krisis virus corona, menyampaikan terima kasih pada vaksin, dan menambahkan jika pihaknya akan memastikan dosis yang cukup bagi seluruh populasi dalam beberapa minggu ke depan.

Namun sejumlah kantor berita lainnya, seperti Al Jazeera, melaporkan meski Israel telah melakukan kampanye vaksin, jutaan warga Palestina yang disebut media tersebut "tinggal di bawah pengawasan Israel" harus menunggu lebih lama lagi.

Disebutkan dalam laporan tersebut program vaksinasi Israel akan meliputi West Bank, kawasan yang "tidak secara ilegal" ditempati oleh warga Yahudi, namun vaksin tidak mencakup kawasan yang ditinggali 2,5 juta orang warga Palestina.

Pihak Otoritas Palestina berharap mereka akan mendapatkan vaksin dari kerja sama organisasi kemanusiaan yang dipimpin oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) atau dikenal dengan naman COVAX, yang berencana untuk memberikan vaksin kepada 20 persen penduduk di negara-negara miskin.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: