Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Lagi Mimpi, Pabrik Katalis Merah Putih Segera Beroperasi

Tak Lagi Mimpi, Pabrik Katalis Merah Putih Segera Beroperasi Kredit Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pupuk Kujang, PT Pertamina, dan PT Rekacipta Inovasi ITB telah melakukan Penandatanganan Akta Pendirian Perusahaan PT Katalis Sinergi Indonesia (KSI). Penandatanganan tersebut menandakan pabrik Katalis Merah Putih akan segera beroperasi. 

Sejak pertengahan tahun 2020 lalu, Katalis Merah Putih menjadi satu-satunya inovasi produk yang dapat memproduksi bahan bakar nabati dari minyak sawit. Target pemerintah Indonesia untuk mencapai kemandirian energi melalui penggunaan energi baru terbarukan (EBT) semakin terbuka lebar dengan ditemukannya katalis ini.

Baca Juga: Indonesia Raup Transaksi Rp18,2 Triliun, Minyak Kelapa Sawit Paling Laris Manis

Pendirian PT KSI sebagai perusahaan patungan penghasil katalis merupakan langkah kolaborasi yang ditempuh oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Perguruan Tinggi BHMN dalam rangka merealisasikan program pengembangan sumber daya energi berbasis kelapa sawit. Program tersebut tertuang dalam Program Strategis Nasional berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2020 yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Direktur PT Rekacipta Inovasi ITB, Alam Indrawan mengatakan, kehadiran PT KSI akan banyak bermanfaat untuk masyarakat dan juga menjadi bukti apresiasi hasil penelitian yang dihargai sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI). "Hal tersebut juga dapat menjadi role model di seluruh kampus dan institusi penelitian di Indonesia," ucapnya.

Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Ageng Giriyono menjelaskan, nantinya produksi katalis dari PT KSI akan berkontribusi sekitar 800 ton per tahun. Produk Katalis ini akan diserap sekitar 64 persen oleh PT Pertamina dan 36 persen dialokasikan untuk Oleochemical Plant.

“Dengan pembangunan pabrik secara lokal, diharapkan mampu mengurangi ketergantungan impor katalis secara signifikan, mempercepat lahirnya inovasi produk dan teknologi baru, membangun daya saing industri dalam negeri sekaligus meningkatkan kemandirian dan ketahanan energi bangsa Indonesia,” ujarnya, dikutip dari siaran pers Humas ITB, Senin (4/1/2021).

Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama PT Pupuk Kujang, Maryadi menegaskan, katalis merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan kita, dan hampir semua industri memerlukan katalis.

“Indonesia merupakan produsen sawit terbesar di dunia. Berdirinya pabrik Katalis Merah Putih akan menjadi bukti bahwa bangsa Indonesia mampu menciptakan katalis sendiri tanpa tergantung negara lain,” ujar Maryadi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: