Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

ICW Kritik Firli: Makin Banyak Jenderal Polisi Jadi Pejabat KPK

ICW Kritik Firli: Makin Banyak Jenderal Polisi Jadi Pejabat KPK Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia Corruption Watch (ICW) kembali mengkritisi kebijakan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dikomandoi oleh Firli Bahuri Cs.

Kali ini LSM tersebut mengkritik pelantikan 37 pejabat struktural yang mengisi jabatan-jabatan strategis di KPK. Sejatinya disebutkan ada 38 jabatan, hanya memang ada satu pejabat struktural menjabat 2 jabatan yaitu Yuyuk Andriati Iskak.

Pelantikan yang dilakukan pada Selasa pagi tadi ketahui adalah tindak lanjut dari pengesahan Peraturan Komisi Nomor 7 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kelola KPK.

“Secara umum, problematika pelantikan pejabat struktural baru KPK dapat dipandang sebagai upaya dari pimpinan untuk semakin mengikis independensi kelembagaan,” kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana kepada awak media pada Selasa, 5 Januari 2021.

Kurnia menjelaskan, sejak Firli Bahuri dilantik sebagai Ketua KPK, terlihat adanya tren pejabat struktural diisi oleh oknum Kepolisian. Sejauh ini pascapelantikan dia, setidaknya ada sembilan perwira tinggi Polri yang bekerja di KPK, di antaranya tujuh orang pada level direktur, satu pada level deputi, dan satu orang pada level pimpinan.

Selain itu, kebijakan untuk melantik puluhan pejabat KPK tersebut dinilai ICW sebagai tindakan penyalahgunaan kewenangan oleh pimpinan. Sebab landasan hukum yang dijadikan dasar pelantikan, bermasalah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: