Financial Deepening adalah pendalaman keuangan yang istilahnya digunakan oleh para ekonom untuk merujuk pada peningkatan penyediaan jasa keuangan. Pendalaman keuangan ini merujuk pada pilihan layanan yang lebih luas dan akses yang lebih baik untuk kelompok sosial ekonomi yang berbeda. Pendalaman finansial dapat berdampak pada situasi ekonomi individu dan masyarakat.
Salah satu fitur utama dari financial deepening adalah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui perluasan akses bagi mereka yang tidak memiliki keuangan yang memadai. Biasanya, dalam sistem keuangan terbelakang, pemegang saham yang memiliki akses lebih baik ke layanan keuangan melalui perbankan.
Baca Juga: Apa Itu Fidusia?
Selain itu, petahana juga membiayai pertumbuhan mereka melalui pembangkitan sumber daya internal. Dengan demikian, dalam sistem keuangan yang belum berkembang, pertumbuhan terbatas pada potensi ekspansi dari incumbent.
Di sisi lain, dalam sistem keuangan yang matang, lembaga keuangan mengembangkan teknik penilaian, mekanisme pengumpulan dan pembagian informasi, yang kemudian memungkinkan bank untuk bahkan membiayai kegiatan atau perusahaan yang berada pada margin, sehingga mengarah pada kegiatan produktif yang mendorong pertumbuhan.
Asumsinya adalah ketersediaan pembiayaan eksternal bagi wirausahawan pemula dan perusahaan kecil memungkinkan kewirausahaan baru, sekaligus memberikan persaingan kepada petahana dan akibatnya mendorong kewirausahaan dan produktivitas.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa keuangan formal yang tersedia secara luas dapat menghasilkan perantara informal, suatu bentuk kewirausahaan yang tidak disengaja. Oleh karena itu, disarankan untuk mempertahankan pendekatan skeptis saat meneliti keefektifan inisiatif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: