Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Risma Blusukan, Eks Mensos: Tidak Ada Tunawisma atau Pengemis di Daerah Protokol DKI

Risma Blusukan, Eks Mensos: Tidak Ada Tunawisma atau Pengemis di Daerah Protokol DKI Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau pembangunan jalan menuju Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur, Selasa (1/9/2020). Pembangunan jalan untuk mempermudah akses menuju stadion itu guna menyambut Piala Dunia U-20 pada 2021. | Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aksi blusukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Risma jadi heboh karena menemui tunawisma gelandangan di jalan protokol Ibu Kota Jakarta. Namun, aksi Risma itu justru memunculkan kritikan karena dianggap pencitraan.

Terkait itu, mantan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah terkejut mengetahui blusukan Risma menemui tunawisma seperti pengemis di jalan protokol Jakarta.

"Kalau saya melihat tentu saya terkejut. Sepanjang sepengetahuan saya, itu daerah-daerah protokol tidak ada tunawisma atau pengemis," kata Bachtiar dalam acara Kabar Petang tvOne yang dikutip VIVA, pada Jumat, 8 Januari 2021.

Baca Juga: Blusukannya di Jakarta Dinyinyirin, Risma Balas Tegas: Saya Takut Dosa

Dia menilai Pemprov DKI akan menjaga wibawa Ibu Kota terutama untuk area jalan protokol dari keberadaan tunawisma. Kata dia, untuk penjagaan di area protokol itu dilakukan sampai 24 jam.

"Kalau tiba-tiba muncul pengemis di sana, saya pun merasa heran juga. Tentu yang lebih tahu itu adalah pemerintah daerah," jelas politikus senior PPP itu.

Pun, ia menyarankan agar Risma sebaiknya tak melakukan blusukan. Sebab, masih ada tugas penting yang dikerjakan yaitu mengoptimalkan bantuan sosial atau bansos yang diinstruksikan langsung Presiden Jokowi.

"Umpamanya anggaran Depsos itu kan besar. Hitungan saya mungkin Rp92,8 triliun. PKH saja itu Rp34 atau Rp35 triliun. Itu bukan anggaran yang kecil," ujar Bachtiar. 

Menurutnya, jika program itu tepat sasaran maka dinilai sudah membantu mengangkat kemiskinan. Namun, ia mengingatkan data warga penerima bantuan itu juga mesti di-update.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: